Apa Komentar Jokowi Saat dapat Nomor Urut Nol Satu?
Tahapan pengundian nomor urut pasangan telah usai dilakukan. Hasilnya pasangan calon presiden dan wakilnya, Joko Widodo dan dan Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut nol satu. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga mendapatkan nomor urut nol dua.
Apa komentar Jokowi setelah mendapatkan nomor urut nol satu? "Pilpres memang untuk berebut menjadi RI 1,' kata Jokowi saat diberikan kesempatan memberikan sambutan. Ucapan Jokowi ini langsung yang disambut tepuk tangan pendukungnya.
Dalam sambutannya Jokowi berpesan jika ajang pemilihan presiden hendaknya dijadikan ajang adu gagasan untuk Indonesia yang lebih baik. Joko Widodo juga berpesan, selama pilpres nanti, hendaknya jangan sampai merusak tali silaturahmi di antara mereka dan warga Indonesia.
"Selama pilpres saya tak ingin silaturahmi menjadi tidak baik. Saya ingin meski sedang berkontestasi, masih tetap bisa menelepon Pak Prabowo. Saya ingin masih bisa menelepon Pak Sandi. Mereka adalah sahabat-sahabat saya sejak lama," ujar Joko Widodo.
Usai Joko Widodo memberikan sambutan, giliran Prabowo diberikan kesempatan. Prabowo menyatakan bahwa kita semua keluarga besar NKRI, karena itu kita harus menyikapi persoalan bangsa sebagai persoalan keluarga besar NKRI.
"Saya berharap semua pihak bersikap tenang, tidak emosional dan bisa menahan diri. Menyongsong pesta demokrasi ini dengan tenang," ujar Prabowo.
Tak ketinggalan Sandiaga Uno juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya Sandiaga menceritakan sebelum masuk dalam prosesi pengundian nomor urut, sempat terjadi perdebatan soal nomor 1 dan 2. Nomor ini dianggap mewakili partai.
"Namun Pak Prabowo dan Pak Jokowi secara cepat bersepakat jika di depannya ditambahkan angka 0 untuk membedakan dengan nomor partai. Prosesnya demikian cepat. Ini membuktikan para elit sebenarnya damai," kata Sandiaga. (amr)