Apa Itu PTSD? Indikasi Gangguan Kesehatan Jiwa Istri Ferdy Sambo
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menemukan indikasi masalah kesehatan jiwa pada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Menurut Wakil Ketua LPSK Susilaningtias, indikasi tersebut mengarah pada PTSD disertai kecemasan dan depresi.
Susilaningtias mengungkapkan, masalah psikologis tersebut dapat dikaitkan dengan terduga korban kekerasan seksual dan terduga saksi percobaan pembunuhan. Meski begitu, pihaknya tidak menemukan adanya risiko keberbahayaan yang dipersepsikan sebagai ancaman dari pelaku kekerasan seksual yang sudah tewas. Lantas, apa itu PTSD?
Gejala PTSD
Gejala PTSD biasanya muncul sekitar satu bulan setelah kejadian. Namun, gejala bisa juga muncul setelah bertahun-tahun peristiwa terjadi. Gejala tersebut dikelompokkan menjadi empat bagian, yakni:
Ingatan yang mengganggu
Kenangan berulang
Kilas balik
Mimpi buruk
Penghindaran
Mencoba untuk menghindari berpikir atau berbicara soal peristiwa traumatis
Menghindari tempat, aktivitas, atau orang yang mengingatkan peristiwa traumatis.
Perubahan negatif dalam pemikiran dan suasana hati
Pikiran negatif tentang diri sendiri, orang lain, atau dunia
Keputusasaan tentang masa depan
Masalah memori, termasuk tidak mengingat aspek penting dari peristiwa traumatis
Merasa terpisah dari keluarga dan teman
Kurangnya minat pada aktivitas yang disukai atau dinikmati
Kesulitan mengalami emosi positif
Merasa mati rasa secara emosional.
Perubahan reaksi fisik dan emosional
Menjadi mudah terkejut atau takut
Selalu waspada terhadap bahaya
Perilaku merusak diri sendiri
Sulit tidur sulit berkonsentrasi
Iritabilitas
Ledakan kemarahan, atau perilaku agresif
Rasa bersalah atau malu yang luar biasa.
Penyebab PTSD
Pengalaman yang membuat stres berat, termasuk jumlah dan tingkat keparahan trauma yang pernah dialami
Risiko kesehatan mental yang diturunkan, seperti riwayat keluarga akan kecemasan (anxiety) atau depresi (depression)
Temperamen atau bagian dari kepribadian
Cara otak mengatur bahan kimia dan hormon yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres.
Advertisement