Apa Itu Katarak Sekunder? Kenali Gejalanya!
Ada kalanya pasien operasi katarak dalam beberapa bulan mengalami keluhan pandangan kabur dan buram. Ada kemungkinan pasien ini mengalami katarak sekunder.
Katarak sekunder adalah suatu kondisi apabila pasien operasi katarak mempunyai keluhan pandangan kabur pasca operasi katarak.
"Memang untuk memastikannya harus memeriksakan diri ke dokter mata," kata Dokter Togar Sitorus Sp.M dari Rumah Sakit Mata Undaan.
Katarak sekunder ini atau Posterior Capsule Opacifition (PCO) ini terjadi karena kekeruhan pada kapsul lensa belakang. Terjadinya bisa dalam \hitungan bulanan bahkan hingga tahunan pasca operasi katarak.
Kata dokter Sitorus, kondisi PCO bisa terjadi banyak pasien. Namun yang beresiko biasanya terjadi pada pasien katarak yang menjalani operasi saat usia muda.
"Yang disebut usia muda adalah kurang 40 tahun. Kemudian katarak sekunder bisa terjadi karena adanya peradangan pada mata dan pada pasien yang mempunyai penyakit diabetik," ujarnya.
Gejala umum dari PCO adalah pandangan kabur setelah operasi katarak, padahal pasca operasi katarak pasien mengalami pernah mempunyai pandangan yang tajam. Namun kemudian dalam beberapa bulan pasien mengalami pandangan kabur dan buram.
"Namun selain pandangan kabur pasien PCO biasanya juga datang dengan keluhan silau saat melihat cahaya. Atau dalam beberapa kondisi pasien juga mengalami kesulitan untuk membedakan warna-warna yang mirip," ujarnya.
Apa yang harus dilakukan?
Apa yang harus dilakukan jika seorang pasien pasca operasi katarak mengalami pandangan kabur? Yang harus dilakukan tentu saja memeriksakan diri ke dokter mata. Menurut dokter Sitorus keluhan pandangan kabur pada pasien yang sudah menjalani operasi katarak bisa juga disebabkan karena gangguan selaput pada lensa mata bisa juga disebabkan karena gangguan syaraf di lensa mata.
"Dengan mendatangi dokter mata secara awal, maka memungkinkan dokter untuk menegakkan diagnosis secara awal juga bisa segera dilakukan penanganan," ujarnya.
Katarak sekunder ini bisa disembuhkan dengan metode laser Neodymium-Doped Yttrium Aluminium Garnet atau ND YAG Laser. Jadi dilakukan penembakan laser di lensa mata yang mengalami kekeruhan tersebut. Proses ini mudah dan tidak menyakitkan bagi pasien.
"Tindakan ND YAG Laser ini tak akan mengganggu lensa yang sudah ditanam. Karena laser ditembakkan di lensa yang mengalami kekeruhan saja. Sehingga aman bagi pasien," ujarnya.
Advertisement