Anwar Ibrahim Dilantik Jadi PM Malaysia, Megawati Ucapkan Selamat
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Dato Anwar Ibrahim yang ditetapkan menjadi Perdana Menteri Malaysia, setelah penantian dan perjuangan lama selama 24 tahun.
“Ketika saya melaporkan terpilihnya Dato Anwar Ibrahim, Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat kepada Dato Anwar Ibrahim yang akhirnya diangkat menjadi perdana menteri setelah proses perjuangan yang panjang dan penuh keyakinan hingga akhirnya mendapatkan dukungan dari rakyat, dan partai yang dipimpinnya mendapatkan kemenangan,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis 24 November 2022.
Hasto menceritakan, pertemuan terakhir antara Megawati dengan Dato Anwar Ibrahim terjadi pada Oktober 2018, ketika Anwar Ibrahim memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang. Saat itu, dengan penuh haru Megawati memberikan testimoni tentang perjuangan Anwar Ibrahim.
Mega bahkan menyebut bahwa dirinya dan Anwar Ibrahim itu sama-sama politisi tidak dari karpet merah. Yakni bermakna sama-sama menapaki jalan politik yang terjal dan berliku. Dalam pandangan Megawati, perjuangan Dato Anwar Ibrahim itu senafas dengan prinsip Satyam Eva Jayate, yang artinya pada akhirnya kebenaran akan menang.
Dengan berbagai pengalaman hidup dan jalan hidup penuh perjuangan untuk mendapatkan kepercayaan rakyat, PDI Perjuangan berharap bahwa kepemimpinan Dato Anwar Ibrahim akan memancarkan sebuah kebijaksanaan bagi kemajuan Malaysia, terwujudnya stabilitas politik, dan dapat meningkatkan kerjasama kedua negara maupun stabilitas kawasan melalui ASEAN.
Dengan sudah ditetapkannya Dato Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri oleh Yang Dipertuan Agung ke-16 Sultan Abdullah, Hasto menyatakan Megawati Soekarnoputri juga berharap bahwa kerjasama kedua bangsa serumpun bisa semakin ditingkatkan, baik antar pemerintahan, maupun kerja sama antar kedua bangsa.
"PDI Perjuangan juga membuka kerja sama dengan partai politik yang ada di Malaysia, khususnya Koalisi Pakatan Harapan," kata Hasto.