Anugerah Kihajar 2023 SD Unggulan Al Ya'lu Malang Juara Umum
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) dan Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin), menggelar Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) tahun 2023.
Anugerah Kihajar 2023 merupakan puncak dari beberapa rangkaian kegiatan besar yang telah dilakukan BLPT di tahun 2023 untuk mewujudkan penguatan ekosistem digital pendidikan dengan berkarya dan berbagi untuk mewujudkan Merdeka Belajar. Hasilnya, SD Unggulan Al Ya'lu Malang, Jawa Timur, keluar sebagai juara umum kategori sekolah dasar.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan, berbagai platform teknologi yang dihadirkan Kemendikbudristek dapat dijadikan alat dalam pengembangan diri pendidik dan mencari inspirasi atas praktik baik dalam proses belajar serta mencari sumber-sumber belajar yang diperlukan.
“Dalam upaya mendorong pemanfaatannya, BLPT terus meningkatkan partisipasi, kolaborasi dan kontribusi aktif dari peserta didik, guru, serta pemerintah daerah dalam optimalisasi pemanfaatan platform teknologi, salah satunya melalui ajang Anugerah Kihajar 2023,” ujarnya di Jakarta, lewat siaran pers Sabtu 18 November 2023.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdatin Kemendikbudristek, Hasan Chabibie melaporkan bahwa kegiatan bertajuk “Malam Anugerah Kihajar Tahun 2023” ini bertabur apresiasi yang ditujukan bagi para peserta terbaik pada program PembaTIK, Kihajar STEM, dan Daerah Jawara Belajar.id. “Mereka telah menunjukkan capaiannya dalam mendorong aktivasi dan pemanfaatan Akun belajar.id serta Chromebook bantuan Kemendikbudristek, serta Kepala Daerah dengan capaian peningkatan pemanfaatan platform teknologi melalui kepesertaan PembaTIK dan Kihajar STEM tahun 2023,” tuturnya.
Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) pada tahun 2023 ini telah memasuki pelaksanaan untuk yang ke-7 kalinya, diikuti oleh 79.919 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB yang berasal dari 38 provinsi dan SILN. Peserta PembaTIK ini telah melewati sejumlah tahanapan, mulai dari literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi dan berkolaborasi, yang pada akhirnya menghasilkan 39 Duta Teknologi Kemendikbudristek.
Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi bagi para peserta didik pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam mengembangkan project/menyelesaikan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).
Kihajar STEM tahun 2023 ini diikuti sebanyak 65.064 siswa dan melewati tahap basic, intermediate, advance dan final, yang pada akhirnya menghasilkan 20 tim gen Kihajar terbaik, yang terdiri dari juara umum, kategori tim terkritis, terkolaboratif, terkomunikatif, dan terkreatif. Program ini bertujuan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi.
Rangkaian Kegiatan Kihajar
Rangkaian kegiatan besar tersebut adalah:
Program Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK), yang menghasilkan terpilihnya 39 guru terbaik yang berasal dari 38 Provinsi dan 1 SLN
Program Kita harus Belajar (Kihajar), yang menghasilkan 20 tim Gen Kihajar yang merupakan siswa-siswi terbaik yang telah berkompetisi dengan project berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) melalui pemanfaatan dan pendayagunaan TIK.
Program Jawara Belajar.id, yaitu 20 daerah dengan tingkat aktivasi akun belajar.id tertinggi, dengan kategori provinsi (5 daerah), kabupaten/kota (5 daerah), daerah 3T (5 daerah), daerah terbesar (5 daerah).
Juara Umum
SMP Kristen Kanaan Kalimantan Selatan juara umum katagori SMP
SMA Negeri 9 Padang, Sumatra Barat sebagai juara umum katagori Sekolah Menengah Atas.
SMKN 26 DKI Jakarta untuk kategori Sekolah Menengah Kejuruan