Antusias Para Veteran Dalam Sosialisai Donor Kornea Mata CDC
Sejumlah Ketua Ranting LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Cabang Surabaya tampak antusias mengikuti Sosialisasi Donor Kornea dari CDC RSMU (Cornea Donation Center RS Mata Undaan) pada Selasa, 25 Mei 2021 di Gedung LVRI Cabang Surabaya.
Sosialisasi diselenggarakan bersamaan dalam rangkaian acara Halal Bihalal LVRI Cabang Surabaya. Dibuka dengan sambutan acara dari Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Veteran Surabaya, Brigjen Subagyo R. dan ceramah agama yang disampaikan oleh Sudarsono.
Acara sosialisasi donor kornea mata dilanjutkan dengan pemaparan dokter Dini Dharmawidiarini, Sp.M (K) selaku Ketua CDC RSMU.
Dari apa yang disampaikan dokter Dini. Para Veteran yang berseragam coklat ini banyak mengajukan pertanyaan. Dari pertanyaan yang diajukan, mayoritas belum banyak yang mengetahui bahwa donor kornea yang diambil adalah lapisan korneanya saja, bukan seluruh bola mata.
Beberapa pertanyaan pun diajukan langsung ke dokter Dini yang sudah lama menggeluti bidang kornea.
"Apakah kornea dilakukan saat kita masih hidup? Apabila demikian, apakah ada jaminan bahwa pendonor masih tetap bisa melihat?” ujar salah satu peserta veteran mengajukan pertanyaan.
“Donor kornea dapat dilakukan saat calon donor telah meninggal dunia. Saat masih hidup tidak diperbolehkan untuk didonorkan, karena kornea masih digunakan,” jawab dokter Dini.
Peserta nampak menganggukkan kepala dan memahami setiap penjelasan dari dokter Dini, karena memang informasi tentang donor kornea adalah hal yang baru.
Di akhir sosialisasi, terdapat mini quiz dan pemberian hadiah dari RS Mata Undaan bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
Ketiga pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan benar oleh peserta. Setelah sosialisasi selesai, acara halal bihalal ditutup dengan menyanyikan Hymne Veteran dan pembacaan do’a penutup.
Sosialisasi Donor Kornea mendapatkan respon positif dari peserta veteran.
“Sosialisasi donor kornea ini perlu diperbanyak lagi agar masyarakat kita banyak yang mengetahui informasi kebutuhan donor kornea dan mau mendaftar sebagai pendonor”, ujar Setya, Ketua Veteran Ranting Bulak.
Selain Setya, harapan yang sama juga disampaikan I.G Ngurah Rai S, anggota veteran lainnya.
“Kami berharap, LVRI Cabang Surabaya dapat menjalin hubungan yang berlanjut dengan CDC RS Mata Undaan”, ungkap I.G Ngurah Rai S.
Untuk diketahui, sosialisasi ini menerapkan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. Di luar ruangan disediakan tempat cuci tangan dan sabunnya. Seluruh panitia maupun peserta taat memakai masker dan menduduki kursi yang ditata dengan menjaga jarak.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.
Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki 4 layanan unggulan. Diantara layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.
Advertisement