Antusias Lansia Griya Wreda Surabaya Ikut Lomba HUT RI
Atim, 85 tahun yang tinggal di Griya Wreda Jambangan Kota Surabaya tampak bahagia. Ia dan temannya tertawa gembira mengikuti lomba menyambut HUT RI ke-77. Berbagai lomba diadakan, seperti makan kerupuk, lomba joget, kempit balon, dan kelereng.
Atim yang mengikuti lomba makan kerupuk mengatakan, kegiatan seperti ini menyenangkan baginya, karena bisa berbagi tawa dengan para lansia yang lainnya.
“Saya senang sekali karena saya mendapatkan juara, saya menang semuanya. Saya senang bisa ikut lomba lagi. Ini berkat Tuhan. Teman-teman lainnya juga senang, apalagi kerupuknya tadi besar sekali,” kata Atim, Senin, 8 Agustus 2022.
Tak hanya Atim, Agus Bambang Setobudi juga mengaku senang. Kegiatan seperti ini membuat para lansia bisa bersenda gurau sambil berjoget.
"Senang juga karena ngguyu-ngguyu (tertawa-tawa) dengan teman-teman. Tadi saya makan kerupuk dan joget-joget saat lomba balapan tempeh,” katanya.
Saking semangatnya para lansia, ada lansia yang sampai copot gigi palsunya saat ikut lomba makan kerupuk.
Sementara, Kepala Dinsos Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, lomba ini diadakan agar para lansia tetap bisa merasakan semangat kemerdekaan.
“Mbah-mbah ini ikut menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI. Meskipun beliau ada di sini, beliau tetap semangat. Kegiatan lomba ini bisa diikuti puluhan lansia. Namun, ada juga yang tidak ikut karena mengalami bedrest. Yang ikuti lomba hari ini berjumlah 50 orang,” jelas dia.
Melihat semangat dari para lansia, Anna mengaku semangat para lansia itu bisa menjadi pembelajaran untuk para generasi milenial. Apapun kondisi yang sedang dialami, semangat Kemerdekaan RI wajib digaungkan oleh seluruh masyarakat Kota Surabaya.
“Kalau kata mbah-mbah itu usia boleh tua tapi semangat tetap 45,” kata dia.
Anna menambahkan, kapasitas UPTD Griya Wreda Jambangan Kota Surabaya mencapai 160 orang. Saat ini telah menampung 181 lansia. Ke depan, pihaknya berencana untuk melakukan pengembangan Griya Werdha yang baru di kawasan Sonokwijenan Kota Surabaya.
“Di Griya Wreda itu kuotanya 160 dan saat ini ada 181 lansia. Kami akan berencana mengembangkan Griya Werdha yang baru di daerah Sonokwijenan dan masih dalam proses penyiapan sarana dan prasarana,” pungkasnya.
Advertisement