Antrean Mengular hingga 12 Km Arah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Kemacetan di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi semakin parah. Sejak Kamis, 6 Juli 2023 dinihari panjang antrean kendaraan sudah mencapai lebih dari 12 KM. Untuk bisa sampai ke Pelabuhan, para pengendara membutuhkan waktu kurang lebih 6 sampai 7 jam.
“Saya tadi terjebak macet di wilayah Bangsring sekitar pukul 01.30 WIB,” jelas seorang pengendara truk jasa pengiriman paket.
Dia mengaku tiba di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 09.00 WIB. Padahal, di dalam pelabuhan masih harus antre lagi sebelum bisa naik ke kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Pada kondisi normal, biasanya dirinya sudah tiba di Denpasar pada pukul 08.00 WIB. “Kalau hari ini mungkin sore baru tiba di Denpasar,” ujarnya.
Suwandi mengaku sebagai sopir truk jasa pengiriman, setiap hari dirinya melintas di Pelabuhan Ketapang. Sehingga beberapa hari ini dia selalu terjebak macet saat menuju pelabuhan ketapang. Namun hari sebelumnya kemacetan belum sepanjang ini. “Kemarin kurang lebih lima jam baru bisa menyeberang,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Bambang, Sopir sebuah bus. Dia mengaku terjebak macet di sekitar wilayah Bangsring sejak pukul 01.30 WIB. Dari sana perjalanan hanya bisa ditempuh secara perlahan cenderung merayap. Sehingga dirinya baru bisa masuk ke Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 09.00 WIB. “Ini baru sampai Pelabuhan,” katanya.
Pantauan Ngopibareng.id, pukul 08.00 WIB antrean masih mengular dari arah Situbondo menuju ke Pelabuhan Ketapang. Petugas dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan Banyuwangi, tampak mengatur lalu lintas di sejumlah simpul kemacetan dan persimpangan.
Di beberapa titik terjadi kemacetan dua arah baik dari Ketapang maupun sebaliknya. Kemacetan dua arah ini akibat adanya pengendara yang nakal dengan menerobos jalur berlawanan. Seperti di depan Stasiun Ketapang, di sekitar Watudodol.
“Banyak pengendara yang melawan arus,” ujar seorang petugas Kepolisian yang tampak sibuk mengatur kendaraan.
Advertisement