Antrean Kendaraan di Suramadu Capai 5 KM
Puluhan ribu pemudik menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua melintas di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Jawa Timur, pada H-1 Lebaran, Kamis, 14 Juni 2018.
"Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, puncak arus mudik di Jembatan Suramadu ke arah Pulau Madura selalu terjadi pada H-1 Lebaran," ujar Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Mujiono saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis petang.
Kepadatan arus mudik menuju Pulau Madura di Jembatan Suramadu terpantau meningat sejak sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi. Antrean kendaraan roda dua maupun roda empat memanjang hingga sekitar 5 kilometer.
"Kami urai antrean, khususnya bagi pemudik yang mengendarai sepeda motor, dengan menyediakan rekayasa jalur, yaitu membuka pagar arteri. Kami bongkar itu pagar arteri sehingga ada tiga pintu masuk untuk sepeda motor," katanya.
Total jumlah pemudik yang melintas di Jembatan Suramadu menuju ke Pulau Madura hingga berita ini ditulis masih belum didata secara pasti.
"Kalau sampai shift 1 tadi jumlahnya masih sekitar 9000-an untuk kendaraan roda empat dan 16 ribu kendaraan roda dua. Itu hanya untuk sehari ini saja, yaitu H-1 lebaran," ujarnya.
Menurut Mujiono, terhitung sejak H-6 lebaran, jumlah pemudik yang melintas di Jembatan Suramadu menuju Pulau Madura terbilang meningkat sekitar 7 persen.
"Kalau sampai pukul 24.00 WIB malam nanti, saya kira puncak arus mudik pada H-1 ini bisa mencapai 16 ribu untuk kendaraan roda empat dan 50 ribu kendaraan roda dua," ucapnya.
Dia memprediksi arus mudik di Jembatan Suramadu menuju ke Pulau Madura masih akan terjadi kepadatan pada hari H Lebaran. "Tentunya tidak sepadat hari ini. Biasanya kepadatan pada hari H Lebaran hanya terjadi setelah salat subuh hingga pukul 10.00 WIB," katanya. (ant)