Antrean Haji 33 Ribu Orang, Jemaah Jatim Harus Tunggu 35 Tahun
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyebut, saat ini total ada 33.000 orang untuk haji. Dengan demikian, disarankan agar para pemuda mendaftar dari sekarang.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Kasi Bina Umrah dan Haji Kanwil Kementerian Agama Provinis Jatim, Machsun Zain. Oleh karena itu, para jamaah harus menunggu 35 tahun lagi untuk berangkat.
“Jatim tahun ini jumlahnya ada 33.000 dan itu antreannya bisa dipastikan 35 tahun lagi,” kata Zain, kepada awak media, Senin, 14 Maret 2022.
Zain pun menyarankan agar seluruh masyarakat untuk segera mendaftar keberangkatan haji dalam waktu dekat ini. Terutama bagi para pemuda dengan usia sekitar 17 tahun.
“Kami sarankan seluruh masyarakat kalau usia muda 17 tahun, lakukan pendaftaran. Haji muda,” jelasnya.
Saat menunggu waktu itu, Zain menyarankan agar para pendaftar mengikuti bimbingan berangkat haji. Hal tersebut untuk memperdalam kesiapan sebelum menuju tanah suci.
“Kami berharap masing-masing jamaah terus aktif mengikuti bimbingan haji. Jadi kalau mendaftar lebih muda, 35 tahun lagi sudah matang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Zain mengatakan, untuk jamaah umrah dari Jatim sendiri sudah ada 8.000 orang mengantre. Tingginya angka tersebut diduga karena lamanya waktu untuk keberangkatan haji.
“Luar biasa animo masyarakat untuk mengikuti ibadah umroh ini, mengingat jemaah haji saat berangkat harus 32 tahun yang akan datang baru bisa berangkat,” ujar dia.
Zain mengungkapkan, saat ini animo masyarakat untuk berangkat ke tanah suci memang sangat tinggi. Menurut dia, hal ini terjadi lantaran masyarakat sudah rindu ke Makkah.