Antrean di Ketapang, Ada yang Terjebak Macet Hingga 13 Jam
Antrean kendaraan di jalur pantura menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi belum juga terurai. Informasi yang dihimpun Ngopibareng.id, antrean sempat mencapai lebih dari 20 km dari pintu masuk pelabuhan Ketapang.
Beberapa pengguna jasa pun butuh waktu lebih dari 13 jam untuk bisa masuk ke area Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.
Seorang sopir mobil boks bermuatan ayam beku, Sunarto, 55 tahun, mengatakan, dirinya mulai terjebak kemacetan sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, menurutnya, dia mulai terjebak di wilayah Wongsorejo. Setelah itu, kata dia kendaraan hanya bergerak merayap.
“Jalannya merayap, pelan sekali, lebih sering berhenti,” jelasnya.
Pria yang akan mengirim muatan ke Denpasar ini baru tiba di pintu masuk pelabuhan ketapang sekitar pukul 09.30 WIB atau 13,5 jam. Sunarto mengaku hari ini sudah kali kedua dirinya terjebak macet panjang ini.
Sebelumnya, dia sempat terjebak macet pada Senin, 3 Juli 2023 dini hari. Saat itu dirinya mulai terjebak kemacetan sekitar pukul 02.00 WIB. Kendaraannya baru bisa naik kapal penyeberangan ke Gilimanuk sekitar pukul 07.00 WIB.
“Kalau waktu itu sekitar lima jam-an macetnya, tidak separah kali ini,” jelasnya.
Dengan kejadian ini, dirinya mengaku harus mengeluarkan uang operasional tambahan. Selain uang makan yang bertambah, dia juga harus membeli BBM ekstra untuk kendaraannya.
“Harus keluar biaya tambahan dari uang pribadi, sekitar 250 ribu,” tegasnya.
Pengendara kendaraan logistik lainnya, Tukidi, 40 tahun, warga Malang, mengatakan, dirinya menuju Ketapang via jalur selatan melalui Jember. Dia sampai di jalan lingkar Ketapang sekitar pukul 02.00 WIB. Pria yang hendak mengirim janur ke Bali ini baru masuk area pelabuhan sekitar pukul 10.00 WIB.
“Biasanya dari Malang sampai tujuan di Bali itu hanya 10 jam,” katanya.
Sementara itu, sopir travel jurusan Surabaya Bali, Luki, mengatakan, dirinya dan sopir travel jurusan Denpasar sudah tidak lagi lewat jalur pantura atau Situbondo. Mereka memilih lewat jalur selatan via Jember.
“Karena kita sudah beberapa kali terjebak macet 6-8 jam saat lewat utara. Kalau lewat Jember cepat antreannya,” katanya.