Anton Medan Meninggal di Usia 63 Tahun
Kabar duka datang dari Persatuan Islam Tionghoa (PITI). Mubalig Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan nama Anton Medan meninggal dunia, pada Senin 15 Maret 2021 sore. Anton Medan dikabarkan tutup usia di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Dikutip dari akun Facebook H. Anton Medan (Imam Besar PITI), admin telah menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Anton Medan. "Innalillahi wa innailaihi roji'uun telah berpulang ke Rahmatullah Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Bpk. H Ramdhan Effendy/Anton Medan. Pada hari senin tgl 15 Maret 2021 jam 14.50 WIB, di Kediamannya di Pondok Rajeg Cibinong Bogor. Semoga Amal ibadahnya di terima dan Mendapatkan tempat yang layak di SisiNya.. Aamiin Ya Robbal'alamin...," demikian keterangannya.
Meninggalnya pemuka agama keturunan Tionghoa ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PITI, Ipong Hembiring Putra. Menurut Ipong, Anton Medan meninggal setelah berjuang melawan sakit yang diidapnya. "Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujarnya saat dihubungi awak media. Namun, belum diketahui mengenai prosesi pemakaman.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendapat berita duka ini dari adik Anton Medan. "Iya benar meninggal. Tadi adiknya ada kasih kabar," katanya.
Ahok menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Anton Medan. "Turut berduka cita semoga arwahnya diterima di sisi Allah," tutup dia.
Seperti diketahui, Anton Medan memeluk agama Islam sejak 1992. Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
Banyak tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Anton Medan juga pernah masuk penjara sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi. Ia mengakui semula merupakan penganut agama Buddha, lalu beralih ke Kristen dan akhirnya Islam.
Advertisement