Antisipasi Varian Omicron, Satgas Desa Mulai Rapatkan Barisan
Kasus Covid-19 varian omicron sudah masuk ke Indonesia. Untuk mengantisipasi hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi telah melalukan berbagai langkah dalam rangka mencegah penyebarannya. Tidak hanya di tingkat Kabupaten, Satgas Kecamatan dan Desa juga diminta mengambil langkah yang diperlukan.
Dari pantauan Ngopibareng.id, sejumlah desa sudah mulai merapatkan barisan dengan mengumpulkan anggota Satgas Penanganan Covid-19. Salah satunya di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Seluruh anggota Satgas Desa melakukan rapat koordinasi berkaitan langkah-langkah yang diperlukan dalam mengantisipasi penyebaran varian omicron.
“Hari ini kami mengumpulkan seluruh anggota Satgas Desa termasuk para Ketua RT yang juga menjadi bagian dari Satgas Desa,” jelas Kepala Desa Pesucen, Maksum, Jumat, 31 Desember 2021.
Maksum menyatakan, seluruh anggota Satgas Desa Pesucen diminta meningkatkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. Para Ketua RT yang menjadi ujung tombak PPKM skala mikro harus semakin gencar mengampanyekan pengunaan masker dan elemen protokol kesehatan lainnya seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” jelasnya.
Yang tidak kalah penting, menurutnya adalah pelaksanaan vaksinasi. Dia meminta seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi Covid-19.
“Bagi yang baru melakukan vaksin dosis satu, jika sudah waktunya segera melakukan vaksin dosis kedua,” tegasnya.
Dia menambahkan, seluruh anggota Satgas Desa juga diminta melakukan pengawasan jika ada warga yang baru berpergian dari luar kota, apalagi luar negeri. Karena menurutnya ada beberapa warganya yang tercatat menjadi tenaga kerja di luar negeri.
“Kami minta warga juga ikut aktif bersama-sama Satgas untuk saling mengingatkan warga lain dalam hal penerapan protokol kesehatan, demi kebaikan bersama,” tandasnya.