Antisipasi Reuni 212, Patung Kuda-Monas Dibarikade Kawat Berduri
Petugas Polda Metro Jaya memasang barikade di sejumlah titik menuju kawasan Patung Kuda-Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Kawasan tersebut dinyatakan sebagai area terbatas. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kerumunan massa aksi Reuni 212.
Polisi mulai memasang barikade berupa kawat berduri pada Rabu 1 Desember 2021 mulai pukul 24.00 WIB. Kawat berduri itu membentang sekitar 50 meter. Selain menggunakan kawat berduri, petugas juga menutup jalur protokol itu menggunakan pembatas jalan berwarna oranye. Tak hanya dari kepolisian, sejumlah anggota TNI dan Satpol PP DKI juga berpartisipasi memasang barikade.
Kemudian, petugas juga memasang papan bertuliskan "Pengalihan Arus Kawasan Terbatas". Petugas gabungan tersebut bersiaga di seluruh titik kawasan Monas dan Patung Kuda.
Penutupan jalan di kawasan Monas dan Patung Kuda meliputi Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Veteran dan Jalan Museum. Petugas memberlakukan penutupan jalan mulai Rabu pukul 24.00 WIB hingga Kamis pukul 21.00 WIB.
Rekayasa Lalu Lintas
Terkait penutupan itu, petugas melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari arah Jalan Thamrin menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan menuju Jalan Kebon Sirih. Kemudian, kendaraan dari arah Jalan Abdul Muis langsung lurus menuju Harmoni karena Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Museum tutup.
Kendaraan dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Selatan dan Merdeka Utara dialihkan menuju Jalan Riswan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur atau yang mengarah Gereja Katedral atau Masjid Istiqlal. Sementara itu, jalur dari Harmoni dibelokkan ke Jalan Juanda dan dari arah barat yakni Tomang diluruskan atau belok ke kiri ke arah Kota Tua.
12 Titik Pengalihan maupun Penutupan Arus di Sekitar Istana Merdeka
1. Jalan Veteran Raya menuju Jalan Medan Merdeka Utara ditutup
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Medan Merdeka Utara juga ditutup, kendaraan dialihkan ke Jalan Perwira.
3. Penutupan juga dilakukan di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Monas, kendaraan dari arah Tugu Tani dialihkan melewati Medan Merdeka Timur.
4. Penutupan juga dilakukan di Patung Kuda, kendaraan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.
5. Penutupan arus juga dilakukan di Jalan Budi Kemuliaan, kendaraan hanya bisa lurus di Jalan Abdul Muis.
6. Pengalihan arus di Jalan Abdul Muis menuju Medan Merdeka Barat.
7. Penutupan arus di Jalan Majapahit, kendaraan dialihkan menuju Jalan Juanda.
8. Pengalihan arus menuju Jalan Veteran Raya.
9. Pengalihan arus dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Majapahit.
10. Kendaraan dari Jalan Kebon Sirih dialihkan menuju Jalan Wahid Hasyim.
11. Kendaraan dari Jalan Wahid Hasyim dialihkan menuju Jalan Kebon Sirih, jalan menuju Patung Kuda ditutup.
12. Penutupan di Jalan Sunda, kendaraan dari Jalan Agus Salim dialihkan menuju Jalan Wahid Hasyim.
Polisi Perketat Perbatasan Sukabumi Cegah Massa ke Jakarta
Polres Sukabumi, Jawa Barat, memperketat pengamanan dan pengawasan di daerah perbatasan dengan menyiagakan personelnya dibantu aparat keamanan lainnya. Hal tersebut untuk mencegah pergerakan massa yang ingin mengikuti Reuni 212 ke Jakarta.
"Ada beberapa titik yang kami tingkatkan pengamanannya seperti daerah perbatasan Sukabumi-Bogor tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, jalan alternatif yang menjadi penghubung dengan daerah lain maupun jalur tikus," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi.
Menurut Dedy Darmawansyah, pengetatan pengamanan di perbatasan untuk mencegah adanya massa dari Sukabumi yang berangkat mengikuti reuni 212 yakni dengan melakukan penyekatan di Jalur Sukabumi-Bogor-Jakarta.
"Langkah ini dilakukan agar tidak ada kerumunan massa yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19 dan bisa berdampak pada lonjakan penambahan kasus terkonfirmasi positif virus mematikan ini," tegasnya.
Selain itu, penyekatan tersebut demi kemanusiaan, jangan sampai aksi massa ini memicu gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.
"Apa yang dilakukan ini demi kebaikan bersama, apalagi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih terjadi, maka dari itu warga khususnya yang ikut reuni 212 untuk mengurungkan niatnya dan lebih baik berdoa di rumah masing-masing," imbau Dedy Darmawansyah.