Hampir 13 Ribu Tiket Keberangkatan KA di Daop VII Dibatalkan
PT KAI Daop VII Madiun membatalkan sejumlah perjalanan KA dan memperpanjang waktu pembatalannya. Upaya itu dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona (covid-19) ke beberapa wilayah.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, selama satu bulan kedepan tepatnya mulai Rabu, 1 April 2020 hingga Kamis 30 April 2020 PT KAI menambah jumlah KA yang di batalkan.
"Tidak hanya tujuan Jakarta dan Bandung, tapi juga tujuan beberapa kota lain," ujar Ixfan Hendriwintoko, Senin, 30 Maret 2020.
Pembatalan perjalanan KA ini merupakan upaya lanjutan dari beberapa tahap yang sudah dilakukan PT KAI sebelumnya.
"Sebagian pemerintah daerah telah melakukan isolasi wilayah, bahkan beberapa di antaranya meminta kepada PT KAI agar tidak ada KA yang berhenti di daerahnya untuk mengurangi penyebaran covid-19," kata Ixfan.
Bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket, bisa melakukan pembatalan secara online melalui KAI Access, agar tidak perlu keluar rumah untuk datang ke stasiun.
Selama 16 hari terakhir sejak diberlakukannya physical distancing dan work from home, volume penumpang di Daop 7 mengalami penurunan yang sangat drastis.
"Dari data kami total 12.674 tiket keberangkatan dari Daop 7 Madiun telah dibatalkan, baik tiket individu maupun rombongan," katanya. Kebijakan ini akan terus dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan situasi yang ada di lapangan.
Sebelumnya, PT KAI telah membatalkan 5 KA tujuan ke Bandung mulai 29 hingga 31 Maret 2020. KA yang dibatalkan itu di antaranya KA Argowilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Malabar dan KA Pasundan.