Antisipasi Lonjakan Pengunjung, KBS Berlakukan Buka Tutup
Libur panjang akhir tahun banyak dimanfaatkan warga Surabaya untuk berlibur di dalam kota saja. Hal ini pun terlihat di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Dari pantauan Ngopibareng.id, Sabtu, 26 Desember 2020 banyak warga yang menghabiskan waktu berlibur di KBS.
Agus Supangkat Humas KBS mengatakan, sejak libur panjang dimulai tanggal 24 Desember lalu, pengunjung yang datang tidak sampai melebihi kapasitas yang disedikan.
"Kapasitas kami sekarang 5 ribu per harinya, dua hari ini tidak sampai mencapai kapasitas tersebut. Tanggal 24 Desember pengunjung berjumlah 1.915, tanggal 25 Desember berjumlah 2.413, dan siang ini masih sekitar 700 hingga 800 orang yang datang. Jadi masih aman," kata Agus kepada Ngopibareng.id.
Kendati demikian, pihaknya memprediksi puncak pengunjung akan terjadi pada 1 Januari 2021.
Saat ditanya mengenai antisipasi puncak pengunjung tersebut. Agus pun menuturkan, akan menerapkan sistem buka tutup.
"Artinya begini, kapasitas kami kan 5 ribu per hari kalau nanti sudah 5 ribu pengunjung yang datang, akan ditutup sementara dan dibuka kembali saat pengunjung sudah berkurang," ungkapnya saat ditemui di ruang kerja.
Selain itu, Agus juga mengungkapkan bahwa saat ini untuk wisata KBS hanya memfokuskan pada wisata edukasi dan konservasi.
"Kami optimalkan wisata edukasi seperti kids zoo, naik unta, naik gajah. Hiburan lain seperti musik dan lainnya yang berpotensi mengundang kerumunan tidak kami hadirkan dulu," jelasnya.
Tak hanya antisipasi di atas, Agus menambahkan, KBS juga sudah menambah loket pembelian tiket untuk menghindari penumpukan pengunjung.
Tiket KBS saat ini memang hanya bisa dibeli online melalui www.surabayazoo.co
Id, fungsi loket ini untuk membantu warga yang belum mengetahui aturan tersebut.
Agus pun mengimbau, untuk masyarakat yang akan berwisata ke KBS sebaiknya dalam keadaan sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan. "Untuk yang punya anak kecil dan berusia tua, sebaiknya jangan berwisata dulu," tutupnya.