Kasus Covid Melonjak, RS Lapangan Malang Tambah Jumlah Bed
Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard, Kota Malang sudah melakukan langkah antisipasi jika nanti terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sementara, jumlah pasien yang masuk disebut meningkat selama beberapa hari terakhir.
Kepala RS Lapangan Idjen Boulevard, Heri Sutanto menuturkan akan menambah kapasitas bed isolasi sampai batas maksimal. Ia mengungkapkan saat ini baru 178 bed isolasi yang dioperasikan.
"Kami kesiapannya di hilir jadi kami bersiap mengoptimalkan daya tampung. Kami akan melakukan penambahan bed sampai daya tampung maksimal," tuturnya pada Senin 28 Desember 2020.
Heri menerangkan, daya tampung maksimal pasien Covid-19 dari tanpa gejala hingga gejala sedang yaitu sebanyak 360 bed. Saat ini pasien yang masih menjalani perawatan di RS Lapangan Idjen Boulevard sebanyak 107 orang pasien.
"Total pasien Covid-19 yang sudah masuk ke RS lapangan itu sebanyak 158 pasien. Sebanyak 107 orang masih menjalani perawatan. Sisanya ada yang sudah sembuh, ada yang dirujuk ke RS rujukan karena kondisinya memberat," katanya.
RS Lapangan Idjen Boulevard kata Heri juga dilengkapi dengan 10 bed High Care Unit (HCU) yang difungsikan untuk merawat pasien tanpa gejala sampai gejala sedang yang membutuhkan penanganan khusus.
"Kami kan sudah punya ruangan HCU. Jadi ruangan tersebut memerlukan banyak monitoring seperti, alat support nafas, jika nanti sewaktu-waktu dibutuhkan," ujarnya.
Untuk diketahui, RS Lapangan Idjen Boulevard diresmikan pada 16 Desember 2020, lalu oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. RS Lapangan Idjen Boulevard tersebut berlokasi di Politeknik Kemenkes Malang (Polkesma).
Pembangunan RS Lapangan Idjen Boulevard difungsikan untuk relaksasi RS rujukan Covid-19 yang ada di Kota Malang. Diketahui, dalam beberapa hari terakhir rujukan pasien Covid-19 di RS rujukan di Kota Malang meningkat.
Peningkatan kasus Covid-19 terjadi karena dampak dari adanya tiga kali momen liburan panjang. Pemprov Jatim mencatat dalam tiga kali momen libur panjang ada kenaikan kasus Covid-19 di Jatim. Ketiga momen tersebut yaitu, Libur Idul Fitri dengan penambahan 400 hingga 500 kasus dalam sehari.
Lalu, Libur Nasional Kemerdekaan 17 Agustus dengan penambahan sebanyak 650 kasus dalam sehari dan terakhir Libur Panjang Nasional pada 27 Oktober 2020, lalu dengan penambahan sebanyak 400 hingga 500 kasus dalam sehari.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement