Antisipasi Konflik, Polres Lamongan Galakkan Deklarasi Damai
Kurang lebih sebulan lagi, tepatnya 15 September 2019 Pemilihan Calon Kepala Desa akan digelar. Pesta demokrasi tingkat desa yang ditunggu masyarakat untuk menentukan pilihan warga dalam memimpin pembangunan desa lima tahun ke depan.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lamongan juga telah memasuki tahap penetapan nama dan pengambilan nomor urut calon kepala desa (cakades).
Polisi pun mulai menggalakkan aksi deklarasi damai ke desa-desa di Lamongan dengan menggandeng masyarakat setempat.
Di kecamatan Lamongan ada 12 desa yang melaksanakan pilkades serentak tgl 15 september 2019, dengan tahapan yang telah dimulai dari sekarang. Salah satunya di desa Kebet kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan.
“Kami menghimbau, berdemokrasilah sesuai undang-undang dengan landasan Perbup No 42 tahun 2015, dan mampu menjaga marwah Pilkades, langsung umum bebas jujur dan adil”, ucap Camat Kota Lamongan Fathur Rozi, Saat menghadiri deklarasi damai, Selasa 13 Agustus 2019.
Saat diklarasi damai di Desa Kebet Lamongan, dia juga menyuruh agar para perangkat desa dan ASN untuk tidak curang.
"Tak lupa Netralitas ASN dan Perangkat Desa harus dijaga betul, jangan ada yang jadi timses ataupun menggalang dukungan kepada salah satu calon. Karena ketika nanti ada temuan laporan disertai bukti, kami tak segan memberikan sangsi sesuai UU yang berlaku," imbuhnya.
Agar wilayah Lamongan khususnya kecamatan kota tetap guyub rukun, damai dan kondusif, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat, mengatakan kepada semua calon kepala desa untuk bisa mengendalikan masing-masing pendukung peserta calon. Saat nanti yang didukung tidak terpilih, agar bisa menerima lapang dada apapun hasil akhirnya.
Terkait keamanan, Polres Lamongan mengaku sudah memetakan desa mana saja yang cenderung rawan konflik.
"Kami juga sudah memploting setiap desa 3 personil Polri untuk membantu sektor keamanan, yang di bantu unsur Babinsa Koramil TNI AD dan di back up penuh Polres Lamongan, nanti tinggal menunggu gelar pasukan dan pergeseran pasukan dari Polres ke setiap desa," ujar Wahyu Norman Hidayat.
Wahyu menambahkan pihaknya siap mengamankan pelaksaan Pilkades. Dirinya tidak akan mentolelir para botoh yang memanfaatkan moment pilkades untuk ajang pertaruhan judi.
“Komitmen kami pelaksanaan Pilkades di Lamongan harus sukses, aman dan damai,“ pungkasnya.