PT KAI Daop 8 Surabaya Antisipasi Kerumunan Rapid Test Antigen
PT KAI Daop 8 mewajibkan calon penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh di Pulau Jawa menunjukkan hasil rapid test antigen sejak 22 Desember 2020. PT KAI Daop 8 juga memfasilitasi rapid test antigen dipusatkan di Stasiun Gubeng dan Pasar Turi, Surabaya bekerjasama dengan PT Rajawali Nusa Indonesia (PT RNI).
Dari pantauan Ngopibareng.id pada Kamis, 24 Desember 2020, penumpang KAI Daop 8 pun memanfaatkan fasilitas tersebut. Ruang tunggu yang disediakan untuk pemeriksaan juga dipadati calon penumpang.
Untuk mengatasi agar tidak terjadi kerumunan, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, sudah mempersiapkan alur pemeriksaan yang terbagi dua dan menambah ruang tunggu sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ketika penumpang datang akan diarahkan ke costumers service (CS) untuk validasi, setelah validasi ruang pemeriksaan dibagi dua untuk goshow (penumpang yang langsung berangkat hari itu) dan penumpang H-1 keberangkatan," ujar Suprapto kepada Ngopibareng.id saat ditemui di Stasiun Gubeng.
Setelah mendapatkan surat pengantar untuk melakukan rapid antigen, ujar Suprapto, penumpang menunjukan surat pengantar tersebut pada CS rapid test antigen, yakni PT. RNI.
"Dari sini sudah terpecah antara goshow (berangkat langsung) dan H-1. Kalau sudah masuk databasenya di CS rapid tes, penumpang tinggal menunggu giliran untuk diambil sampel dan melakukan pembayaran sebesar 105 ribu rupiah," imbuhnya.
Suprapto menjelaskan, ruang tunggu pun sudah ditambah hingga depan ruang kedatangan. "Wajib sosial distancing agar tetap nyaman kami juga sudah menambah ruang tunggu dengan mendirikan tenda dan menambah kursi," jelas Suprapto.
Dia juga menghimbau, bila penumpang tidak ingin mengantre dapat melakukan pemeriksaan di Faskes terdekat, seperti rumah sakit atau puskesmas. "Intinya penumpang menunjukan hasil rapid antigen yang berlaku tiga hari kedepan," pungkasnya.
Sebagai informasi, layanan rapid test antigen ini dibuka sesuai jam operasional, yakni pukul 07.00 hingga 18.00 WIB. Per hari bisa melayani 600 hingga 700 penumpang.