Antisipasi Kepadatan Mudik 2023, Dermaga Pelabuhan Merak Ditambah
Dermaga Pelabuhan Penyebarangan Merak, Provinsi Banten akan ditambah guna mengurai saat mudik Lebaran 2023 ini. Upaya ini dilakukan atas prediksi terjadinya lonjakan pemudik tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 lalu.
Proyeksi penambahan dermaga di pelabuhan itu dibahas dalam rapat koordinasi upaya antisipasi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, di masa mudik lebaran tahun 2023.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, lonjakan pemudik diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, sehingga persiapan dilakukan sejak dini.
"Persiapan dan koordinasi kami lakukan sejak dini dan InshaAllah pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu," ujar Menhub di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten di laman kemenhub, Sabtu 11 Maret 2023.
Menteri Budi menyampaikan, volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu kurang dari 0,8.
"Tadi dalam pembahasan V/C ratio akan berupaya ditekan serendah mungkin. Untuk itu akan dilakukan sejumlah simulasi-simulasi secara rutin untuk memastikan target itu tercapai, " ucap Menhub.
Kebijakan yang dilakukan, pertama, menyiapkan penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di tujuh dermaga yang ada di Merak."Kami siapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat, Banten," ujar Menhub.
Sementara, kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.
Kedua, melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk membeli tiket secara daring (online) dan lebih awal atau satu hari sebelum keberangkatan. Tujuannya agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik."Kalau membeli tiketnya di hari keberangkatan maka PT ASDP akan mengenakan harga yang lebih tinggi," kata Menhub.
Ketiga, menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan, yang tengah dibangun di tol arah Merak KM 97 yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area pelabuhan.
"Langkah yang dilakukan, menambah jumlah dermaga di pelabuhan, menambah kapal, mempercepat bongkar muat, menambah rest area, hingga mengelola ticketing, kami secara reguler akan mengecek perkembangan ini," tuturnya.
Seperti diketahui hasil survei, pada lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan di lintas penyeberangan Merak akan mencapai lebih dari 42 ribu kendaraan. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan puncak arus kendaraan yang terjadi pada H-3 lebaran tahun 2022 lalu mencapai 37 ribu lebih kendaraan.