Antisipasi Kepadatan di Gilimanuk, ASDP Siapkan Bufferzone
Mengantisipasi kepadatan arus balik wisatawan dari Bali, PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, telah menyiapkan buffer zone di wilayah Cekik, Gilimanuk. Buffer zone ini disiapkan sebagai kantong parkir sekaligus sebagai tempat pembelian tiket online penyeberangan.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, M. Yasin menyatakan, tanggal 2 Januari 2023 hampir seluruh perkantoran sudah kembali aktif. Sehingga diperkirakan pada tanggal 1 Januari 2023 arus balik wisatawan yang dari Bali akan mencapai puncaknya.
“Tanggal 1 (Januari 2023) siang sudah ada, istilahnya serangan balik dari Gilimanuk ke Ketapang. Itu yang perlu kita antisipasi,” tegas Yasin, Sabtu, 31 Desember 2022.
ASDP Ketapang, menurutnya, benar-benar mempersiapkan diri untuk arus balik tersebut. Menurutnya, wisatawan yang ke Bali ada yang berangkat sebelum Natal atau sebelum 25 Desember 2022. Ada juga yang berangkat setelah Natal yakni 26 dan 27 Desember 2022 untuk melaksanakan tahun baru di Bali.
“Nah tanggal 1 (Januari 2023) itu untuk yang bekerja pasti balik. Pada tanggal 2,3,4 akan lebih rendah sedikit. Tapi tanggal 1 benar-benar yang diantisipasi,” katanya.
Dijelaskannya, di wilayah Giimanuk pihaknya juga sudah menyiapkan terminal kargo di kawasan Cekik sebagai bufferzone. Tujuannya untuk memastikan di pelabuhan maupun akses yang menuju Pelabuhan Gilimanuk itu lancar.
Jika kapasitas area parkir Pelabuhan Gilimanuk sudah penuh, maka kendaraan yang akan menyeberang akan ditampung dulu di terminal kargo. Area Parkir di dalam Pelabuhan Gilimanuk menampung sekitar 470-an unit kendaraan.
“Sambil menunggu tarikan dari pelabuhan, misal kirim 100 (kendaraan), kirim 200, sehingga akses keluar maupun akses jalan di sekitar pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk itu clear.
Dia menyebut, terminal kargo itu selain berfungsi sebagai kantung parkir juga sebagai tempat reservasi tiket online pelabuhan penyeberangan. Sehingga calon pengguna jasa yang belum memiliki tiket bisa membeli tiket di sekitar bufferzone tersebut.
“Itu yang kita harapkan, tentu mereka bisa melakukan reservasi di situ,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, AKP I Dewa Putu Werdhiana menyatakan, saat ini kondisi Pelabuhan Gilimanuk masih lancar.
“Kalau saat ini masih lancar,” tegasnya.
Dijelaskannya, saat kendaraan yang akan menyeberang sudah padat, maka kendaraan akan diarahkan ke terminal kargo. Di kawasan terminal kargo yang akan dijadikan bufferzone ini, menurutnya telah diberi sekat. Pembatas ini untuk mempermudah kendaraan yang antre sebelum masuk ke Pelabuhan Gilimanuk.
“Sehingga kendaraan tidak meluber ke jalan,” ujarnya.
Advertisement