Antisipasi Kekeringan, Eri Imbau Warga Tak Gunakan Air Tanah
Presiden Joko Widodo memprediksi kekeringan ekstrem akan melanda Indonesia hingga tahun 2024 mendatang akibat musim kemarau El Nino.
Menyambut itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, telah melakukan beberapa upaya pencegahan kekeringan ekstrem. Salah satu mencegah terjadinya kebakaran yang saat ini banyak terjadi di Kota Pahlawan.
"Kalau Surabaya yang kami lakukan menyiapkan sumur PMK di masing-masing RW ini upaya untuk mencegah kebakaran. Kekeringan ini pasti hubungan kobongan, salah sedikit bisa fatal. Makanya warga jangan bakar-bakar di alang-alang," ujar Eri usai meresmikan Gedung Induk Bank Sampah di Jalan Raya Menur, Surabaya, Jumat 1 September 2023.
Tak hanya itu, ia juga tidak mengizinkan penggunaan air tanah. "Dengan lingkungan seperti ini air tanah tidak boleh berkurang. Makanya tidak boleh menggunakan pemanfaatan air tanah," imbuh mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Pemkot juga terus menambah ruang terbuka hijau di beberapa titik sebagai penyerapan air. Serta, mengimbau warga menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam penanganan masalah ini, Eri telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat di Jakarta untuk melakukan kontrol ke industri yang mendapat izin pemprov dan pemerintah pusat.
"Saya sudah sampaikan surat untuk melakukan pengecekan di industri menghadapi masa kering ini. Kalau masa kering tidak ada hujan maka polusinya akan besar kalau ada hujan mengurangi polusi. Salah satu jalan kita kontrol apa yang dikeluarkan industri, kalau kita lakukan pengujian emisi industri sudah kami kirim surat ke pabrik," pungkasnya.