Antisipasi Corona, ITS Tak Ada Jabat Tangan Saat Wisuda
Mitigasi bencana non-alam seperti wabah penyakit, termasuk virus Corona perlu dilakukan secara cepat di institusi pendidikan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mempertimbangkan berbagai skenario dalam mitigasi virus corona di lingkungan kampus.
Contohnya ialah meningkatkan kewaspadaan pada acara wisuda pada Sabtu hingga Minggu, 14-15 Maret 2020.
Bambang Pramujati,S.T.,M.SC.ENG.,PH.D, Wakil Rektor ITS IV Bidang Riset Inovasi dan Kerjasama mengatakan, pihak kampus akan meminimalkan adanya penularan COVID-19.
"Salah satu yang kita lakukan adalah memproduksi hand sanitizer dan akan diberikan kepada wisudawan, sehingga pada saat prosesi wisuda selalu menjaga kebersihan," kata Bambang saat ditemui Ngopibareng.id di Gedung Riset ITS, Jumat 13 Maret 2020.
Produk hand sanitizer ini, lanjutnya, hasil produksi Departemen Kimia ITS dan beberapa pihak yang menginginkan produk baru ini dikomersilkan ke masyarakat.
Selain itu, pihak kampus juga sudah mempersiapkan protokol saat wisuda. Jika biasanya ada prosesi berjabat tangan saat wisuda, kali ini wisudawan hanya memegang ijazah dan berfoto bersama.
"Karena kondisinya seperti ini, untuk mencegah penularan hal ini pun kami lakukan," imbuh Bambang Pramujati.
Sementara itu, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) membuat selebaran aturan langkah-langkah dalam mencegah corona. Hal itu tertuang dalam surat edaran nomor 361 Tahun 2020 tentang 'Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya'.
Surat tersebut berisi imbauan kepada seluruh pihak kampus untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan sehat, minum air putih yang cukup, dan olahraga.
Serta mendorong kebiasaan mencuci tangan dengan air bersih menggunakan sabun atau hand sanitizer. Poin imbauan lainnya ialah mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Advertisement