Antisipasi Hujan Abu, Warga Kaki Gunung Raung Diberi Masker
Menyusul erupsi yang terjadi di Gunung Raung, forum pimpinan Kecamatan (Forpimka) Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, membagikan masker kepada masyarakat di sekitar kaki Gunung Raung. Pembagian masker ini sebagai langkah antisipasi terjadinya hujan abu akibat erupsi. Masyarakat juga diminta tetap tenang menyikapi fenomena alam.
"Kami membagikan masker kepada masyarakat bagikan kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan terdampak erupsi Gunung Raung ini," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Songgon, Iptu Eko Darmawan, Sabtu, 23 Januari 2021.
Dia menjelaskan, di wilayah Kecamatan Songgon, terdapat lima Desa yang Kawasan Rawan terdampak erupsi Gunung Raung, yakni Desa Sumberarum, Desa Bayu, Desa Sragi, Desa Sumberbulu dan Desa Songgon.
Eko Darmawan menyatakan pihaknya bersama Forpimka Kecamatan Songgon terus memantau situasi terkini Gunung Raung dan melakukan koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Raung.
"Secara rutin kami memberikan hmbauan kepada Masyarakat sekitar Gunung Raung untuk tetap tenang," tegasnya.
Selain itu, Forpimka Kecamatan Songgon segera menyiapkan Posko Tanggap Bencana di Balai Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Pihaknya juga melakukan pendataan jumlah penduduk, jumlah hewan ternak, titik kumpul awal hingga titik kumpul Akhir lokasi pengungsian.
"Ini kita kita siapkan apabila dibutuhkan pada saat terjadinya evakuasi," tegasnya.
Untuk diketahui, sejak Kamis, 21 Januari 2021 Gunung Raung mengalami erupsi. Dari kaldera Gunung setinggi 3.332 meter diatas permukaan laut ini mengeluarkan asap berwarna kelabu dengan ketinggian hingga 500 meter dari permukaan kawah. Pasca erupsi status Gunung Raung juga dinaikkan satu level dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II).