Antisipasi Harga Elpiji Tinggi, Pemkot Kediri Sarankan Warga Beli di Pangkalan
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menghimbau kepada masyarakat untuk membeli gas elpiji langsung ke pangkalan. Ini mengantisipasi sempat terjadinya kelangkaan gas elpiji beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagin Kota Kediri Rice Oryza mengatakan, telah memantau di beberapa pangkalan dan agen.
"Alhamdulilah kemarin kita sudah melakukan pantauan dibeberapa pangkalan dan agen,karena ada aduan di masyarakat di salah satu Kelurahan di Kota Kediri merasa mengalami kelangkaan elpiji 3 kilogram. Setelah kita cek Alhamdulillah aman. Di beberapa pangkalan stok sangat banyak sesuai kuota yang diberikan oleh Pertamina," jelasnya.
"Cuman ada beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti oleh pangkalan dan agen.Kami bersama tim kita sampaikan kepada para agen dan pangkalan untuk memberikan sosialisasi kepemilik penempatan bener pangkalan sebaiknya dipasang di luar agar masyarakat umum bisa membaca informasi lokasi tersebut ada pangkalan. Kenapa langkah mungkin banyak masyarakat yang tidak mengetahui letak pangkalan dimana," imbuhnya.
Menurutnya terpenting untuk disampaikan agar masyarakat membeli gas elpiji tidak ke toko pengecer tapi di pangkalan resmi karena harganya berbeda. Jika di pangkalan harga sesuai HET Rp 16 ribu, jika sudah di tingkat pengecer harganya berubah karena ada kenaikan.
"Monggo masyarakat bijak dan cerdas untuk mencari pangkalan disekitar tempat tinggalnya. Jika nanti memerlukan informasi letak pangkalan, kemarin sudah kita sharing di Dinas Kominfo untuk disampaikan di media social," imbaunya.
Ia menyebut selama ini untuk kenaikan harga elpiji pada umumnya terjadi di tingkat pengecer. Lebih lanjut ia kembali menyampaikan bahwa aturan dari Pertamina disebutkan pangkalan memberikan layanan untuk pengecer maksimal 20 persen.
"Berarti yang 80 persen bisa untuk kebutuhan rumah tangga. Masyarakat berhak untuk mengawasi juga. Saya takutnya nanti dibalik, yang masyarakatnya 20 malah pengecernya 80 persen. Nantinya akan ada pembatasan lagi dari pihak Pertamina untuk beberapa bulan ke depan. Khusus pengecer itu ada informasi 10 persen, bahkan ke depannya lagi 0 persen.Makanya monggo bagi para pengecer mending mengajukan sebagai pangkalan," paparnya.
Seperti diketahui, bahwa pangkalan penjualan gas elpiji di Kota Kediri sekarang ini berjumlah 344 titik. (ADV)
Advertisement