Antisipasi Gelombang Dua, Risma Minta Operasi Protokol Kesehatan
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menginstruksikan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan operasi protokol kesehatan di bidang mereka masing-masing.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan hal tersebut untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua pandemi.
“Kami di seluruh OPD bergerak menggelar operasi protokol kesehatan sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk antisipasi second wave (gelombang kedua) Covid-19,” kata Irvan, melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 18 November 2020.
Irvan mencontohkan, seperti Dinas Perdagangan menggelar operasi protokol kesehatan ini di toko swalayan dan pusat perbelanjaan. Untuk di pusat perbelanjaan, mereka menyasar Plaza Jembatan Merah, ITC dan PGS.
Sedangkan, di toko swalayan, Dinas Perdagangan menyasar toko modern di Jalan Kebalen Timur, toko modern di Jalan Raya Dupak dan toko modern di Jalan Tembaan serta beberapa toko swalayan lainnya.
Di sisi lain, kata Irvan, Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah bersama PD Pasar Surya menggelarnya di 23 pasar Kota Surabaya. Mereka sosialisasi dan memastikan protokol kesehatan di setiap pasar itu dilakukan dengan ketat.
“Teman-teman OPD lain juga terus turun menggelar operasi protokol kesehatan ini. Kami bersama-sama turun,” jelasnya.
Pada intinya, lanjut dia, operasi kali ini untuk mengecek kembali protokol kesehatan yang ada di setiap fasilitas publik. Sebab, semua pihak tidak mau di Kota Pahlawan ini ada gelombang kedua penyebaran Covid-19.
“Kita semua tidak ingin ada lonjakan gelombang kedua Covid-19, makanya kita harus mempertahankan keberhasilan mengendalikan Covid-19 ini dengan tetap menjaga prokol kesehatan,” ujarnya.
Irvan juga meminta warga Kota Surabaya untuk tidak kendor dalam menjaga dan mentaati protokol kesehatan. Pasalnya, saat ini perilaku masyarakat menjadi kunci dalam menurunkan angka kasus Covid-19.
“Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” tutupnya.