Berantas Hoaks, Polisi Banyuwangi Gelar Patroli
Menyusul banyaknya isu hoaks tentang aksi pencurian dan dropping pelaku kejahatan di Banyuwangi, Polresta Banyuwangi melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat, Kamis, 30 April 2020 malam.
Beberapa hari terakhir menyebar isu di berbagai media sosial. Informasi itu menyebutkan ada sekelompok orang yang ke Banyuwangi untuk melakukan tindak kejahatan. Informasi ini kemudian diselidiki pihak kepolisian dan terungkap bahwa pembuat pesan mengaku menyebarkan informasi hoaks untuk memberikan semangat kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan.
"Namun karena berita ini sudah menjadi tidak bener dan menjadi berita bohong maka kami melaksanakan penegakan hukum," kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin.
Edukasi dilakukan dengan patroli, berdikusi bersama warga. Sebab, isu hoaks tersebut telah membuat resah masyarakat hingga beberapa kali terjadi aksi yang cenderung main hakim sendiri.
"Kami melaksanakan kegiatan di 25 Kecamatan dalam rangka menyampaikan edukasi kepada masyarakat adanya informasi yang simpang siur berhubungan dengan tindak pidana pencurian," katanya.
Dalam patroli ini, Arman menyampaikan pesan keamanan kepada warga. Dia meminta warga segera bertindak bila ada warga yang tak dikenal. Sehingga bisa diantisipasi adanya tindak pidana. Dia juga meminta masyarakat tidak main hakim sendiri jika menemukan orang yang mencurigakan.
Kapolresta juga meminta masyarakat tidak mudah untuk mempercayai informasi apapun yang diterima. Apalagi informasi tersebut belum dipastikan kebenarannya.Warga harus memastikan kabar itu hoaks atau bukan, sebelum menyebarkan atau mempercayainya. "Tanyakanlah kepada orang yang yang memang bertugas di bidang tersebut dan lebih kepada pemerintah tentang kevalidan informasi yang diterima," imbaunya.