Antisipasi Demam Berdarah, TNI Bojonegoro Bantu Fogging
Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro diterjunkan membantu petugas kesehatan ikut fogging alias pengasapan di sejumlah tempat. Kegiatan ini sebagai upaya mengantisipasi merebaknya nyamuk aedes aegypti yang menyebarkan penyakit demam berdarah.
Kegiatan fogging dilakukan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Kedungadem, Kodim 0813 Bojonegoro dan pegawai Dinas Kesehatan Bojonegoro.
Menurut Serka Adi Suprapto, kegiatan fogging digelar rutin di beberapa tempat di Kecamatan Kedungadem. Selain itu, warga dan petugas kesehatan rajin gotong royong bersih-bersih lingkungan.”Jadi, kita kerja bakti bersama-sama,” ujarnya di Bojonegoro Rabu 23 November 2022.
Kepala Desa (Kades) Panjang, Hari Hartono, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan peran TNI khususnya anggota Koramil 0813-08/Kedungadem dalam pelaksanaan fogging yang dilaksanakan didesanya. “Warga turut menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk demam berdarah,” tegasnya.
Sementara itu data di Dinas Kesehatan Bojonegoro menyebutkan, sebanyak 303 warga terjangkit demam berdarah, dimana 2 di antaranya meninggal hingga Oktober 2022. Dinas Kesehatan juga menghimbau, jika ada gejala panas tinggi untuk segera ke rumah sakit atau dokter terdekat.
Dinas Kesehatan juga Puskesmas melakukan kerjasama dengan kader-kader juru pemantau jentik-jentik (Jumantik) yang tersebar di kelurahan dan desa.”Kadernya ada kampung, RT/RW,” ujar Didik, pegawai di Dinas Kesehatan Bojonegoro, yang kerap melakukan fogging di kampung-kampung.
Advertisement