Antisipasi Daging Gelonggong, Pemkab Banyuwangi Sidak ke Pasar
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar, Kamis, 28 Maret 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan daging yang beredar di masyarakat aman dan terbebas dari daging gelonggongan.
Sidak dilakukan secara serentak ke seluruh pasar di wilayah Banyuwangi. Salah satunya di Pasar Blambangan. Petugas mengecek daging-daging di bidak penjualan.
"Hari ini kita memantau penjaminan kesehatan produk asal hewan khususnya sapi dan ayam. Kita melihat kondisi di lapangan yang sesungguhnya," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setyawan.
Pengecekan daging sapi dicek tingkat keasamannya. Daging sapi yang baik, PH-nya antara 5,2 sampai 5,7. Selain kesegarannya, daging sapi juga harus aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Sidak ini juga untuk memastikan ketersediaan daging sapi dan ayam.
Dijelaskannya, daging di pasar Blambangan ini dipasok dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Banyuwangi. Rata-rata, di pasar ini setiap hari menghabiskan 13 ekor sapi. Jumlah ini masih kategori normal.
"Biasanya mulai ada peningkatan pada H-5 hari Raya Idul Fitri, peningkatannya 10-15 persen," ungkapnya.
Di seluruh Banyuwangi total terdapat 8 RPH. Setiap harinya, seluruh RPH itu rata-rata menyembelih 41 sampai 42 ekor sapi atau setara 4,2 ton daging sapi untuk kebutuhan masyarakat Banyuwangi. "Alhamdulillah tidak ditemukan daging yang tercampur selain daging sapi," katanya.
Arief menyebut, dari hasil sidak diketahui saat ini harga daging sapi kualitas super seharga Rp125 sampai Rp130 ribu per kilogramnya. Diprediksi harga ini akan mengalami peningkatan hingga Rp135 ribu per kilogram mendekati Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Kita tidak ingin harganya lebih dari Rp135 ribu pada hari raya nanti, itu yang ingin kita pertahankan," tegasnya.
Arief juga memastikan ketersediaan daging sapi untuk wilayah Banyuwangi. Saat ini, Banyuwangi memiliki stok 116 ribu sapi. Ini bisa memenuhi kebutuhan sapi lebih dari setahun ke depan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi drh. Nanang Sugiharto, menyatakan, sidak ini untuk memberikan penjaminan produk asal hewan. Tujuannya, agar masyarakat aman dan nyaman mengkonsumsi produk bahan asal hewan.
"Tidak hanya menjelang hari raya, tapi kita rutin melakukan setiap hari. Tapi kita masivkan menjelang hari raya," katanya.
Selain mengecek peredaran daging sapi. Petugas juga mengecewakan penjualan daging ayam. Untuk memastikan kondisi daging, petugas mengambil sampel untuk diperiksa. Harga ayam potong per kilogram dijual Rp35 ribu sedangkan daging ayam kampung Rp85 ribu per kilogram.