Antisipasi Covid-19, DPRD Jatim Tracing Seluruh Anggotanya
Mengantisipasi penyebaran Covid-19, DPRD Jawa Timur (Jatim) melakukan tracing kepada seluruh anggotanya. Pasalnya beberapa waktu lalu, Gubernur Jatim mengumumkan jika dirinya telah terinfeksi.
Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono mengatakan jika tracing tersebut dilakukan dengan cara menggelar pemeriksaan menggunakan rapid tes antigen secara massal.
"Ini merupakan upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Jatim. Jadi para anggota dewan dan sekretariat diperiksa dengan menggunakan rapid antigen," kata Andik, kepada media, Kamis, 7 Januari 2020.
Rapid tes antigen itu, kata Andik, berlangsung sejak Senin, 4 Januari 2020, lalu, yang dilakukan secara bergiliran. Agar tidak menimbulkan kerumunan selama pemeriksaan berlangsung.
“Ini sudah dimulai sejak Senin, sebelum mengikuti Rapat Pimpinan. Rapid antigen ini tidak dilakukan secara bersamaan. Tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan,” ucapnya.
Tracing ini, lanjut Andik, bertujuan untuk mengetahui sejak dini siapa saja yang terpapar Covid-19. Meskipun, menurut dia, selama ini DPRD Jatim sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Sejauh ini dari hasil tracing, belum ditemukan anggota yang positif," jelasnya.
Andik mengungkapkan kalau nantinya ada yang terpapar Covid-19, DPRD Jatim akan langsung mengambil tindakan. Namun, jika tidak terlalu parah, maka bisa dilakukan dengan isolasi mandiri.
"Tapi kalau parah, kita akan merujuk ke RSUD Dr. Soetomo," tutupnya.
Advertisement