Antisipasi Erupsi, BPBD Banyuwangi Siapkan Jalur Evakuasi
Pemkab Banyuwangi melakukan berbagai langkah menyikapi erupsi Gunung Raung. Salah satunya menyiapkan jalur evakuasi bagi masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Abdul Kadir, mengatakan jalur evakuasi untuk warga terdampak erupsi Gunung Raung telah siap. Jalur evakuasi juga sudah dilengkapi rambu-rambu yang terpasang dari pemukiman penduduk.
"Ini bagian dari langkah kontijensi. Kami terus mempersiapkan hal-hal untuk kemungkinan terburuk. Koordinasi lintas elemen juga terus dilakukan," katanya.
BPBD bersama pihak terkait juga telah mengedentifikasi wilayah-wilayah terdampak jika terjadi eskalasi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung.
Meski saat ini status Gunung Raung masih berstatus Waspada (level II) namun status ini dapat berubah setiap saat.
"Kami telah mengidentifikasi wilayah-wilayah berpenduduk yang jika terjadi penanganan darurat dan harus dilakukan evakuasi," jelasnya.
Pada jalur evakuasi tersebut, menurutnya, telah dipasangi rambu-rambu. Beberapa jalur evakuasi yang telah dipasangi rambu berada di wilayah Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu, dan Songgon.
Jalur-jalur tersebut juga sudag dicek untuk memastikan jalurnya masih berfungsi dengan baik.
Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Raung untuk tetap tenang dan tidak panik namun tetap waspada. Masyarakat juga wajib menjaga jarak aman yakni radius 2 km dari puncak Gunung Raung saat melakukan aktivitas.
"BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar menyiapkan pelayanan kesehatan mengingat dampak abu vulkanik pada kesehatan," ujarnya.
Advertisement