Antisipasi Bencana, Pemprov Jatim Siapkan Call Center Help Desk
Kondisi cuaca di Indonesia yang tak menentu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Apalagi Jatim dianggap salah satu provinsi yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tingggi.
Selain itu, perhatian dari Pemprov Jatim juga didasari dengan adanya bencana bajir, yang mendera wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Jawa Timur Aries Agung mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, berbagai langkah kesiagaan bencana telah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Bahkan sejak 16 Desember lalu, Khofifah sudah menyatakan bahwa daerah Jawa Timur siaga bencana hidrometeorologi.
"Kondisi cuaca yang ekstrem saat ini sebagai dasar bagi kami untuk mengambil sikap menentukan kondisi siaga di Jatim tentang hidrometeorologi. Hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh Bu khofifah pada tanggal 16 Desember kemarin," kata Aries, Jumat 3 Januari 2020.
Menurut Aries, selain menyatakan Jatim sebagai siaga bencana hidrometeorologi, Pemprov juga menyiapkan help desk call center, sebagai kontak pantau bencana dan perkembangan cuaca di Jatim, yakni di line telepon 0812-3178-0000 dan 0813-3200-9050.
"Kami sudah siapkan kontak pantau atau call center ya. Ini untuk informasi atau layanan pengaduan bencana alam di Jatim. Selain itu juga bisa langsung melapor ke media sosial Pemprov. Baik di Facebook, Instagram, atau Twitter," katanya.
Aries mengatakan, sistem kerja call center tersebut adalah setelah memperoleh informasi dan masukan dari masyarakat, petugas call center yang bekerja 24 jam akan langsung meneruskan pesan tersebut kepada OPD Pemprov. Seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PUSDA, Dinas PU Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, hingga Bakorwil, untuk ditangani lebih lanjut.
"Setelah ada laporan, OPD langsung bergerak untuk menangani. Bu Gubernur sudah bilang bahwa, koordinasi dan sinergi antar OPD terkait bencana sangat dibutuhkan. Makanya kita buat call center, biar ada koordinasi langsung. Semoga call center kami bermanfaat," pungkasnya.