Antisipasi Bencana, BPBD Surabaya Siapkan 25 Posko
Memasuki musim hujan Pemkot Surabaya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi. Seperti curah hujan tinggi hingga angin kencang.
Kepala BPBD Surabaya, Laksita Rini mengatakan bahwa telah mendirikan 25 posko penanggulangan bencana yang terdiri dari 8 posko terpadu dan 17 pos pantau.
"Posko tersebut tersebar di masing-masing wilayah dengan jarak kurang lebih 5 kilometer, dan pos pantau jaraknya kurang lebih 1 kilometer," paparnya, Selasa, 28 November 2023.
Rini menjelaskan, adanya posko tersebut untuk memudahkan penanganan kedaruratan. Masyarakat juga bisa melapor ke 112 apabila mengalami kondisi gawat darurat.
"Petugas yang sudah siaga akan segera meluncur untuk ke lokasi kejadian membantu proses penyelamatan, evakuasi, maupun kondisi kedaruratan atau laporan warga lainnya," terangnya.
Menurutnya, para petugas posko juga sudah dilengkapi dengan peralatan mitigasi bencana yang lengkap. Seperti halnya petugas pos pantau yang sudah dilengkapi dengan P3K.
"Sementara kalau ada kejadian pohon tumbang otomatis teman-teman yang ada di posko terpadu terdekat akan meluncur. Jadi peralatan di masing-masing posko sudah lengkap," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga menjalin kerja sama terkait pengamanan tiap wilayah dengan kecamatan.
"Jadi kecamatan terdekat nanti dari projopatinya kolaborasi bersama DLH juga, itu kalau terkait dengan adanya pohon tumbang," tambahnya.
Selain itu, tiga Pilar Kota Surabaya menggelar Apel Siaga Antisipasi Bencana Alam Tahun 2023 - 2024 di Halaman Mako Polrestabes Surabaya, Selasa, 28 November 2023.
Kegiatan Dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Dandim 030 Surabaya Utara, Kasiops Gartap III Kota Surabaya.
Juga ada Kasdim 0831 Surabaya Timur, Kasdim 0832 Surabaya Selatan, Kasatpol PP, Kepala BPBD, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Pejabat Utama Polrestabes Surabaya.
Advertisement