Antisipasi Bencana, Banyuwangi Gelar Pasukan dan Peralatan
Petugas gabungan mulai TNI-Polri, BPBD, dan Basarnas menggelar pasukan dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi di Banyuwangi.
Apel dilakukan di halaman Polresta Banyuwangi, Senin, 4 Desember 2023. Apel yang dipimpin Kabab Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Idham Kholid dan diikuti seluruh stakeholder terkait.
Selain kesiapan personel, apel ini juga menegaskan kesiapan dari peralatan untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem pada musim hujan tahun ini.
“Apel gelar pasukan dan peralatan ini dalam rangka menindaklanjuti perkiraan cuaca. Itu sebagai bentuk langkah antisipasi kita,” jelas Idham Cholid usai apel.
Idham menyebut, salah satu yang harus diwaspadai adalah curah hujan tinggi. Sebab, wilayah Banyuwangi memiliki banyak wilayah pegunungan yang akan sangat terdampak oleh curah hujan tinggi.
“Yang kita waspadai curah hujan tinggi, kalau perkiraan antara 20 sampai 70 persen peningkatannya,” tegasnya.
Dari Polresta Banyuwangi, menurut Idham Kholid, sudah menyiapkan personel Satuan Samapta beserta dengan seluruh perlengkapan yang dimiliki. Para personel tersebut sudah dibekali dengan pelatihan-pelatihan dan edukasi tentang kebencanaan.
“Teman-teman Kapolsek juga memberikan edukasi dan koordinasi dengan stakeholder yang ada,” katanya.
Mantan Kabag Sumda Polresta Banyuwangi ini menambahkan, di Banyuwangi ada beberapa titik rawan yang perlu diantisipasi. Diantaranya, di wilayah perbatasan Banyuwangi-Jember. Yakni wilayah Kalibaru dan sekitarnya. Wilayah ini, menurutnya, pada musim hujan rawan terjadi bencana tanah longsor.
“Di tengah kota, daerah aliran sungainya yang kurang lancar,” ujarnya.