Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Optimalkan Pengerukan Sampah
Pemkot Surabaya mengoptimalkan pengerukan sampah di sejumlah saluran irigasi dan sungai untuk antisipasi banjir di musim hujam ini.
Kabid Drainase DSDABM Surabaya, Windo Gusman Prasetyo mengatakan, hujan yang mengguyur Surabaya beberapa waktu lalu menyisakan sampah di sejumlah titik sungai. Volumenya terbilang cukup banyak.
"Sampah-sampah yang hanyut pada hujan pertama memang banyak sekali. Sampah itu berada di rumah pompa dan saluran. Kami telah siapkan satgas dan alat berat untuk pengerukan agar tak terjadi banjir," paparnya, Selasa, 28 November 2023.
Normalisasi pengerukan sampah ini juga dilakukan di sejumlah rumah pompa. Sebab, menurutnya, pengambilan sampah di rumah pompa cukup sulit.
"Kita siapkan juga satgas di rumah pompa. Karena sampah-sampah yang dibuang masyarakat mengakibatkan sumbatan-sumbatan," paparnya.
Sementara itu, Windo menyebut untuk pembangunan drainase atau saluran air, sebagai antisipasi banjir sudah selesai 90 persen. Sisanya, akan diselesaikan hingga pertengahan Desember 2023 mendatang.
Dengan pengerukan sampah menggunakan, pihaknya optimis bisa menekan genangan air atau banjir.
"Dengan pengaturan yang ada kami maksimalkan tidak ada genangan. Yang proses pembangunan kami optimalkan di pertengahan Desember. Untuk pembangunan yang belum terlaksana tetap dilakukan antisipasi beberapa titik-titik dengan penjagaan satgas untuk pengalihan arus," terang Windo.
Windo menambahkan, penanganan wilayah yang rawan genangan air atau banjir dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
"Penanganan antisipasi banjir ini sudah menempatkan satgas-satgas untuk normalisasi air di rumah pompa. Tindakan lain untuk cegah banjir, sudah kami lakukan melalui pembangunan saluran irigasi secara berkelanjutan," tandasnya.
Advertisement