Jelang Musim Hujan, BPBD Banyuwangi Normalisasi Aliran Sungai
Menjelang datangnya musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mulai melakukan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya bencana banjir.
Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah membersihkan aliran sungai di wilayah rawan bencana banjir. BPBD juga telah membentuk Posko Siaga menghadapi musim hujan.
Pembersihan aliran sungai dilakukan di wilayah Lingkungan Rowo, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi. Pembersihan ini dilakukan untuk normalisasi aliran sungai dengan melakukan pengerukan endapan lumpur, tanah, dan pasir. Material itu yang mengakibatkan pendangkalan sungai. Termasuk membersihkan sungai dari sampah plastik.
"Salah satu bentuk antisipasi menghadapi datangnya musim hujan dengan melakukan padat karya. Sasarannya pada kawasan rawan banjir. Salah satunya wilayah Pakis," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram, Jumat, 15 November 2019.
Dalam kegiatan padat karya pembersihan sungai ini, BPBD juga melibatkan masyarakat setempat. Dengan tujuan agar mereka ikut memelihara dan menjaga kebersihan sungai setelah dibersihkan.
"Secara ideal sebenarnya kami ingin menumbuhkan budaya sadar bencana di kawasan rawan bencana," tegasnya.
Selain itu, menurutnya BPBD Banyuwangi secara internal telah membentuk Posko Siaga menghadapi musim hujan. BPBD juga sudah membentuk tim yang bertugas pada Posko Siaga.
"Kami sudah menyiapkan personil yang stand by selama 24 jam menghadapi laporan. Sehingga kita bisa secara cepat merespon jika ada laporan," tegasnya.
Dia menyebut, potensi bencana yang biasanya terjadi pada awal datangnya musim hujan adalah angin kencang dan angin puting beliung. Dari hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya, angin kencang dan angin puting beliung merupakan potensi bencana yang kerap terjadi pada awal datangnya musim hujan.
"Kalau musim pancaroba itu (angin kencang dan puting beliung) yang kita antisipasi. Kalau pada saat musim hujan berlangsung, potensi bencana adalah longsor dan banjir," tegasnya.
Advertisement