Antisipasi Banjir dan Angin Kencang, Ini Langkah BPBD Surabaya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyebut pada peralihan musim seperti saat ini, potensi bencana yang bisa terjadi di Surabaya adalah banjir dan angin kencang.
Plt BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, peralihan musim kemarau ke musim hujan memang rawan akan potensi bencana di atas. "Kalau angin kencang biasanya berakibat pada atap rumah yang terbang atau roboh dan juga pohon tumbang," katanya ditemui Selasa, 11 Oktober 2022.
Sebagai langkah untuk meminimalisir risiko terjadinya bencana tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan lintas OPD lain guna melakukan pencegahan.
"Seperti berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga untuk memperluas gorong-gorong, dengan pihak DLH untuk melakukan perantingan, karena kalau pohon tidak terlalu berat potensi tumbang terbawa angin juga kecil. Selain itu juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan lainnya," terang Ridwan.
Ridwan mengungkapkan, terkait dampak dari angin kencang yang sering membuat atap rumah warga terbang atau roboh, ia mengimbau agar warga melakukan pengecekan pada kondisi atap rumah. "Karena biasanya atap rumah yang terbawa angin kencang, kondisinya sudah rapuh," imbuhnya.
Kalau memang kondisi rumahnya sudah rapuh, ujar Ridwan, bisa melapor pada camat atau lurah untuk meminta bantuan. Pihak tersebut akan mencoba mengusulkan ke Pemkot untuk dilakukan Rutilahu atau Baznas. "Kalau memang tidak mampu, biasanya bisa dibantu lewat Rutilahu atau Baznas. Karena itu memang program Pemkot," ujarnya.
Selain itu untuk mitigasi bencana, pihaknya akan melakukan edukasi ke warga dan sekolah melalui satgas tanggap bencana yang dibentuk di tempat masing-masing.
Sejauh ini, berdasarkan data BPBD pada bulan Oktober 2022 telah terjadi 10 pohon tumbang dan dua atap rumah yang roboh karena angin kencang. "Untuk pertolongan bencana, warga Surabaya juga bisa meminta bantuan di command center 112," tandasnya.
Terakhir, ia pun mengimbau warga yang beraktivitas di luar rumah untuk hati-hati dan mementingkan keselamatan diri.
Advertisement