Antisipasi Aspal Terangkat, PDAM Surabaya Lakukan Ini
Direktur Operasi PDAM Surya Sembada Nanang Widyatmoko mengatakan, akan melakukan langkah antisipasi aspal terangkat saat pergantian pipa PDAM. Salah satunya, pengurangan panjang pipa yang ditarik.
Pengurangan penarikan panjang pipa dilakukan agar tekanan tanah bisa berkurang. Pasalnya, aspal terangkat terjadi karena adanya tekanan tanah atau lumpur.
"Susah memastikan karena juga bergantung pada kondisi kekuatan tanah yang dilewati saat penarikan pipa. Yang bisa diupayakan adalah mengurangi panjang pipa yang ditarik sehingga tekanan tanah bisa berkurang," kata Nanang kepada Ngopibareng.id, Rabu, 2 Agustus 2023.
Pihaknya memastikan perbaikan yang dilakukan pada aspa yang terangkat sudah selesai sejak Selasa, 1 Agustus 2023 pukul 22.00 WIB.
"Untuk penanganan aspal patah terdorong lumpur sudah selesai. Pemasangan pipa masih terus kami lanjutkan untuk menggantikan pipa eksisting yang sudah tua," terangnya.
Nanang menjelaskan, pergantian pipa dilakukan di kawasan Jalan Diponegoro sampai Jalan Arjuno. Totalnya sepanjang 1,2 kilometer dengan panjang pipa 246 meter.
Ia menambahkan, pergantian pipa dilakukan untuk mengganti pipa lama yang terbuat dari besi dan mengalami korosi. Pipa di sepanjang Jalan Diponegoro sampai Jalan Arjuno juga sudah banyak yang karatan.
"Kenapa pilih sisi itu dulu, karena paling sulit, lokasinya ramai. Setelah selesai tinggal pengerjaan di taman lebih mudah. Kedua, karena di situ letaknya di bawah fly over, kalau ada bocornya pipa lama, khawatirnya air ini menggerus tanah di sekitar fly over. Makanya nanti untuk antisipasi segera kami lakukan penggantian di lokasi itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kawasan Pasar Kembang, Jalan Diponegoro Surabaya pagi ini dipenuhi puluhan warga lantaran adanya jalan aspal yang meledak dan retak, membentuk seperti gunung, Selasa, 1 Agustus 2023.
Kejadian tersebut tepat di area ruko-ruko Pasar Kembang, Surabaya. Para pedagang kaki lima yang ada di sekitar kejadian langsung meminggirkan dagangannya. Rupanya kejadian tersebut bukan karena fenomena alam, melainkan dampak dari pengerjaan pipa PDAM beberapa hari lalu.
"Aspal yang terangkat itu akibat tekanan lumpur saat kami menarik pipa. Kebetulan ada bagian jalan yang tidak kuat menahan tekanan dan akhirnya mengakibatkan aspal terangkat," kata Direktur Operasional PDAM Surabaya, Nanang Widiatmoko.
Advertisement