Anting 'Tanah Air' di Kuping Istri Mendikbud Nadiem Makarim
Nadiem Makarim masih berusia 35 tahun. Ia baru saja dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu 23 Oktober 2019 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Nadiem Makarim menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Dalam momen pelantikan tersebut, mantan bos Gojek ini didampingi sang istri, Franka Franklin.
Ia tampil anggun dalam balutan kebaya putih dipadu dengan selendang batik warna merah. Ia menyempurnakan penampilannya dengan anting-anting bertuliskan 'Tanah Air'.
Anting Tanah Air itu merupakan keluaran label perhiasan lokal Tulola Jewelry. Bukan sesuatu yang aneh atau mengejutkan bila ibu satu anak itu memakai produk Tulola Jewelry, mengingat posisinya sebagai co-owner dari label besutan aktris Happy Salma dan desainer Sri Dewi Luce itu.
Anting 'Tanah Air' yang dipakai Franka Franklin adalah bagian dari koleksi 'Nusantara' yang dirilis dalam sebuah pameran 'Perjalanan, Kenangan', pada Agustus lalu.
Acara itu digelar untuk merayakan 11 tahun eksistensi Tulola Jewelry. Pameran tersebut juga memperkenalkan 'Perempuan Dalam Bumi Manusia' dan 'Juwita Malam'. Keduanya adalah koleksi lama yang hadir dalam tampilan baru.
Sementara itu, Nadiem Makarim yang ditunjuk menggantikan posisi Mendikbud sebelumnya, Muhadjir Efendi tak hanya memantik perhatian kalangan di Tanah Air. Namun juga sorotan dunia.
Sejumlah media asing ikut mengangkat seputar pelantikan dirinya sebagai. Seperti media ternama di Singapura, Channel News Asia, menulis judul "Indonesia president names Gojek co-founder as education minister".
Begitu juga sorotan dari media Amerika Serikat, Bloomberg. Media ini mengangkat seputar isu pengangkatan Nadiem Makarim yang sudah mengundurkan diri dari Gojek dan menjadi Menteri Pendidikan.
"Jokowi Picks Gojek Founder Makarim as Indonesia Education Minister," tulis Bloomberg.
Sementara dari negeri Jiran Malaysia, Free Malaysia Today menulis judul "Gojek founder named Indonesia's education minister".
Advertisement