Antiklimaks, Korban Pelecehan Gofar Hilman Cuma Mengarang Cerita
Dugaan kasus pelecehan seksal yang menyeret nama mantan penyiar radio sekaligus YouTuber, Gofar Hilman antiklimaks. Sang korban dugaan pelecehan seksual, yakni pemilik akun Twitter @quwenjojo atau Hafsyarina Sufa Rebowo muncul dengan permohonan maafnya.
Syarin meminta maaf atas cuitannya pada 8 Juni 2021 yang menuding Gofar Hilman melakukan dugaan pelecehan seksual pada dirinya saat mengisi acara di Malang, Jawa Timur.
"Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya," tulis korban, dikutip dari akun Twitter @quwenjojo.
Dalam cuitan itu, korban juga mengunggah video klarifikasinya bahwa tudingan dugaan pelecehan seksual pada Gofar Hilman tidak benar adanya. Tak sendirian, Syarin muncul bersama kedua orang tuanya.
"Saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat di tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar adanya dan video klarifikasi ini dibuat tanpa paksaan dari pihak siapapun dan manapun," ucap Syerin.
Korban Mengaku Delusi
Syerin menceritakan bagaimana kisah yang sebenarnya saat bertemu dengan Gofar Hilman pada Agustus 2019. Kala itu, Syerin meminta video selfie bersama Gofar.
"Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat mengambil video selfie, kemudian disambut Gofar, dirangkul, hanya dirangkul," kata dia.
Kemudian, Syarin pun membeberkan alasannya membuat cuitan yang menuding Gofar Hilam melakukan dugaan pelecehan seksual.
"Kenapa saya mengetwit hal seperti itu karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik," ujar dia.
"Sekali lagi saya mohon maaf dan ini pembelajaran berharga bagi saya untuk kedepannya bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana dalam bermedia sosial, dan saya ingin tekankan tuduhan itu tidak benar adanya," imbuh dia.
Gofar Hilman Ikhlas Memaafkan
Gofar Hilman kemudian buka suara dan mengaku memaafkan perempuan itu. Ia membuat rangkaian cuitan menjelaskan permasalahan yang terjadi lewat akun Twitter @pergijauh dan diunggah lagi di akun Instagramnya.
Gofar Hilman mengawali penjelasannya dengan menyebut dirinya telah 9 bulan mencari titik terang soal tudingan pelecehan yang terjadi pada 8 Juni 2021.
"Alhamdulillah, akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian (10 Februari 2022," ucap Gofar Hilman.
Gofar Hilman mengatakan dirinya dan Syerin menyampaikan kronologi kejadian yang berujung tuduhan pelecehan seksual itu saat dimediasi. Menurutnya, proses mediasi berjalan baik dan dirinya telah memaafkan Syerin.
"Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apa pun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 Juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib," ucap Gofar Hilman.
"Dengan penyesalan yang mendalam, yang bersangkutan didampingi kedua orang tuanya juga sudah meminta maaf karena telah menuduh dan menyebarkan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Gue sendiri pun sudah dengan ikhlas memaafkan," sambungnya.