Ante Bakmaz Pemain Asing Persik Kediri Mahir Meracik Kopi
Di balik penampilanya yang garang di lini belakang, siapa mengira jika pemain Persik Kediri berpaspor Australia Ante Bakmaz, memiliki keterampilan dalam meracik kopi. Kepada Ngopibareng.id pemain yang sudah mencetak dua gol untuk Persik Kediri diajang Piala Gubernur 2020 ini mengaku jika dirinya memang doyan menyeruput kopi.
Tidak tanggung-tanggung, setidaknya tiga gelas espresso setiap hari ia teguk di kedai kopi langganannya. Untuk itu, sejak pertama kali datang ke Kota Kediri, yang ia cari pertama kali adalah kedai kopi.
Pemilik postur tubuh dengan tinggi badan 1,88 meter ini menjelaskan jika setiap jam 14.00, sebelum berlatih di Stadion Brawijaya ia selalu sempatkan mampir di kedai kopi langganannya, SK Coffee Lab.
Kedai ini berada tak jauh dari Mess Persik Kediri, tepatnya di kompleks Perumahan Perhutani, Jalan PK Bangsa, Kota Kediri. Sehabis ngopi, ia biasanya berjalan kaki ke Stadion Brawijaya untuk berlatih.
"Kopi membuat saya bersemangat, di sini kopinya enak dan baristanya ramah," begitu komentar Ante Bakmaz pada kesan di kedai kopi langganannya.
Di kedai itu, ia dipersilakan membuat kopi racikannya sendiri, dari mesin espresso. Bahkan Ante Bakmaz sudah mulai terbiasa mengoperasikan mesin kopi dua grup dari pabrikan Simonelli, Italia.
"Saya belajar menghaluskan bubuk kopi, terus menimbang sesuai takaran, dan mengekstrak kopi dengan tekanan dari mesin dan melihat waktu agar tidak terlalu encer", begitu penjelasan Ante Bakmaz pada proses pembuatan espresso.
Sehari belajar Ante sudah bisa membuat espresso. “Dasarnya memang sudah suka kopi, jadi mudah untuk mengajari proses pembuatan espresso", kata Adde Septa Enjang, manager SK Coffee Lab.
Menurut Adde, Ante memilih meracik espresso lantaran bule itu suka menyeruput kopi nan kental itu. "Jadi dia belum mencoba untuk belajar menyeduh kopi manual. Tapi nanti bisa kami ajari menyeduh kopi manual kalau dia mau," tambah Adde.
Tak hanya menyeduh, selayaknya barista, Ante juga membawa baki dengan tiga gelas espresso untuk disuguhkan pada teman-teman nongkrongnya. Ia meminta mereka untuk mencicipi dan menilai hasil racikannya.
"Gimana kopinya, enak?", tanya Ante dalam Bahasa Indonesia terbata-bata. Dua Legiun asing Persik Kediri terlihat hadir di sana. Mereka di antaranya pemain depan Patrick Bordon, dan Gaspar Vega gelandang. Semula keduanya tidak menyangka jika rekan satu timnya tersebut memiliki bakat selain mengolah bola.