Antara Pramac, Martin, Marquez dan Yamaha
Manajer tim Pramac, Gino Borsoi, telah mengklarifikasi rumor seputar timnya yang sempat dikabarkan akan bergabung dengan Yamaha.
Pramac sempat dikaitkan menjadi tim satelit Yamaha pada 2025, namun jika bertahan bersama Ducati, mereka juga dikabarkan akan mengakuisisi Marc Marquez.
Borsoi dengan tegas menyatakan Pramac tidak akan bergabung dengan Yamaha.
“Kami adalah saudara dari tim resmi. Antara kami dan mereka (Ducati) ada lebih dari sekedar kepentingan bisnis. Berubah (pindah pabrikan) tidak masuk akal,” kata Borsoi kepada Motosprint.
Jorge Martin dari Pramac sedang dalam persaingan tiga arah dalam memperebutkan satu kursi tim resmi Ducati. Selain pembalap pabrikan Ducati saat ini, Enea Bastianini, juga ada Marc Marquez dari Gresini.
Borsoi sendiri mendukung Martin, untuk mendapatkan peran tersebut tahun depan.
“Dia adalah orang yang tepat untuk bekerja bersama Pecco Bagnaia, dan tidak mengambil apa pun dari kandidat lainnya,” kata Borsoi.
Martin memimpin klasemen pembalap MotoGP saat balapan motor kelas utama ini menuju putaran keenam di Barcelona akhir pekan ini.
Bagnaia tertinggal 38 poin. Bastianini dan Marquez tertinggal 40 poin dari Martin.
“Dia adalah pembalap terkuat di MotoGP. Matang, lengkap, berevolusi secara taktis, super cepat,” kata Borsoi.
Jika Martin benar-benar menjadi pembalap pabrikan Ducati, maka masa depan Marquez akan dipertaruhkan. Tapi, klaim Marquez yang menginginkan motor spek pabrikan tahun depan bisa terpenuhi di Pramac.
“Siapa yang tidak menginginkan juara dunia delapan kali?” ujar Borsoi.
“Kita berbicara tentang yang paling sukses di kategori tersebut, dengan gelar juara 125cc, Moto2 dan enam gelar di kelas premier.”
“Secara fisik dia pulih dengan baik, dia melaju dengan cepat menggunakan Desmosedici.”
Pembalap lain yang masuk dalam susunan pembalap MotoGP 2025 adalah Fermin Aldeguer.
Talenta muda dari Moto2 tersebut telah dikontrak oleh Ducati untuk bergabung dengan kelas utama tahun depan, tetapi tujuan pastinya masih belum jelas.
Aldeguer berharap untuk bergabung dengan Pramac, tetapi banyak hal bergantung pada masa depan Martin, Marquez, dan dugaan pembicaraan tim dengan Yamaha.
Borsoi sendiri mendeskripsikan Aldeguer sebagai pembalap Muda, berbakat, menjanjikan. Baginya, semua itu mencerminkan kriteria Pramac bersama Ducati.
“Kami membiarkan pemula berkembang, dan kemudian mempercayakan mereka pada struktur resmi. Semuanya masuk akal."
Tentu, sangat menarik untuk menyimak dinamika yang terjadi di dalam Ducati dalam beberapa bulan ke depan. Semua kemungkinan bisa terjadi.