Antara Keperawanan, Janda dan Politikus
Selalu saja hadir humor tentng perilaku politik. Tentu, kisah ini sekadar untuk meleraikan ketegangan psikis kita di masa pandemi Covid-19 --yang semoga cepat berakhir.
Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Ketika dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.
Janda : "Hati-hati periksanya, ya dok. Saya masih 'perawan' lho ...!"
Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"
Janda : "begini lho dok. Eks suami saya yang pertama ternyata impoten."
Dokter: "Oh begitu. Tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten 'kan?"
Janda : "Betul, dok. Cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."
Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay 'kan?"
Janda : "Betul, dok. Tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."
Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"
Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok. 'Gak pernah direalisasikan!!!"
Dokter: "?!?!?!?!????"