Antara Anugerah dan Beban, Maka Jangan Meminta Jabatan
Jika seseorang memiliki rumah yang besar, itu adalah Anugerah. Tetapi harus membersihkan rumah setiap hari itu adalah Beban.
Jika seseorang menjadi Pejabat Tinggi, itu adalah Anugerah. Tetapi harus berbuat adil, amanah, dan bijaksana, adalah Beban.
Jika seseorang mempunyai bayi yang lucu, itu adalah Anugerah. Tetapi harus bangun tengah malam, dan merawatnya itu adalah Beban.
Jika kita mendapat kesehatan yang prima, itu adalah Anugerah. Tetapi harus hati-hati memelihara kesehatannya, itu adalah Beban.
Anugerah dan Beban adaIah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta Anugerah tanpa mendapat Beban.
Jika kita memusatkan perhatian kita kepada Beban, maka kita tidak pernah merasakan Anugerah. Tetapi apabila kita memusatkan perhatian kita kepada Anugerah yang kita terima, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung Bebannya.
Ingatlah bahwa Beban yang kita pikul tidak akan melampaui kekuatan kita. Oleh sebab itu...., selalu bersyukurlah, karena kesempatan hidup dan berbagai kenikmatan yang kita terima setiap hari adalah Anugerah dari Allah SWT. yang harus selalu kita syukuri.
Jangan Meminta Jabatan
عَنْ أَبِي مُوْسٰى قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَرَجُلَانِ مِنْ بَنِي عَمِّي فَقَالَ أَحَدُ الرَّجُلَيْنِ يَا رَسُولَ اللهِ أَمِّرْنَا عَلىٰ بَعْضِ مَا وَلَّاكَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ وَقَالَ الْآخَرُ مِثْلَ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّا وَ اللهِ لَا نُوَلِّي عَلىٰ هٰذَا الْعَمَلِ أَحَدًا سَأَلَهُ وَلَا أَحَدًا حَرَصَ عَلَيْهِ
Dari Abu Musa dia berkata, Saya dan dua orang anak pamanku menemui Nabi SAW , salah seorang dari keduanya lalu berkata, Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebagian wilayah yang telah diberikan Allah Azza Wa Jalla kepadamu. Dan seorang lagi mengucapkan perkataan serupa, maka beliau bersabda :
"Demi Allah, sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan bagi orang yang meminta dan yang rakus terhadapnya. " (H. R. Muslim no. 4821)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, menjadi pemimpin yang jujur, adil, amanah, dan mendapat ridha-Nya. Aamiin....!!!
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement