Antar Makanan ke Tahanan Polda Selama Pandemi, Pakai Sistem Ini
Setelah membuat aplikasi 'Si Mata Hati' untuk menyiasati tahanan dan keluarga yang tidak bisa bertemu karena adanya pandemi Covid-19, Polda Jatim kini meluncurkan 'Delivery Food' atau pengiriman makanan melalui aplikasi.
"Kami akan menambah menu baru dari aplikasi Si Mata Hati, yakni berupa Delivery Food atau pengiriman makanan yang dikirim keluarga untuk tahanan. Nantinya sesuai register detail yang sudah dimasukkan di aplikasi Si Mata Hati, baik NIP tahanan, blok tahanan maupun nama. Sehingga makanan yang dikirim kepada tahanan tidak akan khawatir tertukar," terang Dirtahti Polda Jatim, AKBP Deny Abrahams, Minggu 31 Januari 2021.
Sama seperti protokol 'Si Mata Hati', untuk delivery food, Polda Jatim juga tetap menegakan protokol kesehatan Covid-19.
Untuk harinya, delivery food bisa diantarkan pada hari Selasa dan Kamis. Makanan yang dikirim akan sampai kepada tahanan. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas jaga dengan menggunakan protokol kesehatan. Mereka melakukan dua kali penyemprotan disinfektan dalam seminggu untuk memastikan tidak ada penyebaran virus.
"Untuk pemeriksaan tahanan, para petugas jaga menggunakan protokol kesehatan ketat. Ada tiga zona integritas patuh prokes, zona hijau, zona kuning dan zona merah. Untuk zona merah merupakan pemeriksaan terhadap tahanan, petugas harus menggunakan APD lengkap," jelasnya.
"Jika ada tahanan yang sakit, maka dimasukkan sel lantai basemen. Itu untuk teroris khususnya. Selain itu, setiap ada tahanan yang baru, kita akan isolasi mandiri selama tujuh hari. Selain ada surat keterangan sehat rapid tes, juga untuk memastikan tahanan tersebut sehat," pungkasnya.