Ansu Fati Bisa Pergi dari Barcelona dengan Mahar Rp1,1 Triliun
Agen Ansu Fati, Jorge Mendes, menyatakan bahwa kliennya bisa meninggalkan Barcelona pada musim panas ini dengan transfer Rp1,1 triliun ke klub Premier League.
Pemain sayap internasional Spanyol berusia 20 tahun itu telah mencatatkan 26 gol dan sembilan assist dalam 103 pertandingan untuk klub Catalan tersebut.
Tapi Fati kurang mendapatkan tempat di hati Xavi Hernandes, sehingga kemungkinan sang pemain akan meninggalkan Barcelona di akhir musim ini.
Seperti diketahui, Manchester United memiliki minat besar kepada bintang muda Barcelona itu. Menurut Mundo Deprtivo, klub berjuluk Setan Merah itu mengambil ancang-ancang untuk mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Guinea-Bissau itu
Bukan hanya MU, Arsenal dan Tottenham juga tertarik untuk menggaet Ansu Fati. Hanya saja, Arsenal maupun Tottenham seagresif MU yang sudah sejak musim panas lalu mengincar pemain berusia 20 tahun tersebut.
Jorge Mendes sendiri berjanji kepada Barcelona bahwa dia bisa mengamankan Rp1,1 triliun dari klub Premier League pada jendela transfer musim panas nanti jika pemain tersebut dilepas di pasar transfer.
Ayah Ansu Fati sendiri mendesak Barcelona untuk membiarkan putranya meninggalkan Camp Nou pada musim panas ini.
"Ansu tidak ingin meninggalkan Barcelona, tetapi saya ingin melihatnya sukses," kata sang ayah, Bori Fati, kepada stasiun radio Spanyol Cope pada akhir Maret 2023 lalu.
Ia mengatakan, bahwa dirinya tidak akan pergi ke stadion lagi karena sangat marah dengan klub. Ia mengungkapkan bahwa dirinya menemui Jorge Mendes pada April lalu.
“Ini mengganggu saya, karena Ansu bermain sangat sedikit. Kita berbicara tentang pemain dengan label pemain timnas Spanyol dan berasal dari La Masia. Dia layak mendapatkan lebih dari itu.”
Bori mempertanyakan alasan Xavi tidak memainkan Ansu. Meski ia meyakini Ansu jarang dimainkan karena Xavi punya alasan tertentu. Bori mengaku tak marah kepada Xavi karena manajer Barcelona itu idolanya. Namun sebagai seorang ayah, ia sulit menerima bahwa anaknya tidak bahagia karena minimnya menit bermain.
Keinginan sang ayah agar Ansu pergi sangat besar kendati Direktur Olahraga Barcelona Mateu Alemany menyatakan bahwa pemain jebolan La Masia itu adalah warisan klub.
“Sebagai seorang ayah, saya ingin dia pergi. Kalau keputusan soal pergi atau tidak di tangan saya, saya akan pergi besok. Saya akan memberitahu Ansu bahwa saya akan meninggalkan Barcelona.”