Ansor Kirap Satu Negeri, Justru Disambut Haru di Bali
Kecintaan untuk negeri ditunjukkan GP Ansor. Tim 17 Kirab Satu Negeri PP GP Ansor Zona Rote beberapa hari ini udah masuk Bali. Tadi malam rombongan tim singgah di Pesantren Raudlatul Hufafz .
Kehadirannya disambut suka cita oleh para santri setempat. Sejumlah tokoh masyarakat ikut menyambut Kirab Satu Negeri di pondok pesantren itu. Keakraban di antara mereka menyambut sesama saudara sebagai bukti Ukhuwah Wathoniya, persaudaraan sesama bangsa. Ini yang justru mengharukan suasananya.
Di antaranya Hadi Abiantuwung, Lurah desa yang ikut datang dalam penyerahan petaka bendera itu. Dia mengatakan KSN memberikan pelajaran tentang arti sejarah akan kesatu bagi bangsa ini.
"Dulu Perjuangan para leluhur kita jelas itu untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia” katanya pada ngopibareng.id, Rabu 3 Oktober.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubhanul Wathan setelah itu Serah Terima 17 Pataka Merah Putih oleh Tim Kirab Satu Negeri Zona Rote oleh Rois Syuriah PWNU Bali KH. Noor Hadi Al Hafidz.
"Dulu Perjuangan para leluhur kita jelas itu untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia” kata Hadi Abiantuwung.
Rais Syuriah PWNU Bali KH. Noor Hadi Al Hafidz memberikan komentar menarik dari kunjungan di pondok pesantren tersebut.
Di menjelaskan dengan KSN akan pemahaman mendalam dalam kesepakatan bersama akan kebangsaan ini tentu hal itu hanya bisa dicapai jika rakyat mampu menjaga ikatan tersebut.
“Dengan 4 Konsesus Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika Indonesia bisa hidup dengan aman tentram sampai saat ini karena negara ini terbentuk dengan kesepakatan bersama semua rakyat Indonesia” ungkap Rais Syuriah PWNU Bali itu.
Dalam kesempatan itu, dilaporkan aktivis Banser Imam Kusnin Ahmad, juga hadir Koordinator Zona Rote Zakaria. R. Puato, Asistensi Wilayah Bali Eko Suwedi, Ketua PW GP Ansor Bali H. Yunus Naim, Ketua Rijalul Ansor Bali Ainul Na’im, Ketua MUI Kab. Tabanan KH. Rif’an, Sekretaris PCNU Kab. Tabanan H. Subagio, Lurah Desa Abian Tuwung dan Sahabat Ansor Banser. (adi)
Advertisement