Ansor Jatim Instruksikan Talil 7 Hari untuk Kiai Hasyim
Surabaya: Terkait wafatnya, Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, PW GP Ansor Jatim menginstruksikan kepada seluruh Kader Ansor dan Banser, pengurus, lembaga untuk melaksnakan shalat ghaib dan tahlil selama 7 hari berturut-turut.
Instruksi ini juga menindaklanjuti Surat Keterangan Nomor 1252/B.IV.07/03/2017 yang diterbitkan PBNU dan ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen HA. Helmy Faishal Zaini.
"PW GP Ansor Jatim menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH Hasyim Muzadi. Berkaitan dengan wafatnya kiai Hasyim tersebut, menindaklanjuti instruksi PBNU dan PWNU Jatim, Ansor Jatim menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Ansor se Jatim serta seluruh agar menyelenggarakan Shalat Ghaib dan Tahlil selama tujuh hari ditujukan untuk Al-marhum," kata Sekretaris Ansor Jatim, Ahmad Tamim.
KH Hasyim Muzadi meninggal sekitar pukul 06.25 WIB di kediamannya komplek Pesantren Al-Hikam Malang. Kiai sepuh yang lahir di Bangilan, Tuban, 8 Agustus 1944 ini meninggalkan seorang istri, Nyai Hj Mutamimah dan 6 orang anak.
Jenazah Pendiri International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini dimakamkan di kompleks Pesantren Al-Hikam di Bogor, Jabar dan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (wah)