ANOC World Beach Games Dibatalkan! Anggaran Tak Cair
Indonesia batal menjadi tuan rumah perhelatan ANOC World Beach Games 2023. Akibatnya, kompetisi untuk tahun ini pun dibatalkan. Informasi ini disampaikan oleh Association of National Olympic Committees (Asosiasi Komite Olimpiade Nasional/ANOC), dikutip Ngopibareng.id dari akun Instagram @anocworldbeachgames.
Dalam keterangannya, ANOC sebagai organisasi yang membawahi Komite Olimpiade dari 206 negara menyebut, Bali menarik diri sebagai tuan rumah. Tidak cairnya anggaran dari pemerintah diduga menjadi penyebab mundurnya Bali sebagai tuan rumah.
"KOI menyatakan keputusan itu diambil setelah anggaran tidak dikeluarkan oleh pemerintah dan tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan ajang ini. ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang akan membuat atlet dari 100 NOC yang memenuhi syarat tidak dapat memenuhi ambisinya untuk berlaga di ajang ini," ungkap ANOC.
Awalnya, ANOC World Beach Games 2023 Bali, akan dilaksanakan pada 5-12 Agustus mendatang. Dengan jadwal yang ditinggal satu bulan lagi, ANOC menyatakan sangat sulit untuk mencari pengganti Bali sebagai tuan rumah.
ANOC secara berat mengambil opsi membatalkan penyelenggaran World Beach Games tahun ini.
Berikut ini pernyataan ANOC terkait pembatalan World Beach Games 2023 di Bali:
Promosi Maskot
Jauh sebelum pembatalan World Beach Games 2023, promosi maskot sudah dilakukan oleh ANOC dan AWBG Bali. Maskot Bli Suksma dan Gek Suksma diresmikan oleh Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Seremoni perkenalan maskot multievent terbesar ketiga di dunia itu dilangsungkan dalam kegiatan CdM Seminar Meeting yang dihadiri langsung oleh 69 NOC, Sabtu 29 April 2023.
Adapun maskot tersebut terinspirasi dari hiu sirip hitam (blacktip shark) yang ada di perairan Indonesia, terutama di Bali dan Raja Ampat.
Maskot dinamai berdasarkan julukan yang sering digunakan dalam bahasa Bali untuk menyebut saudara laki-laki (bli) dan saudara perempuan (gek). Sementara Suksma atau "Terima Kasih" menjadi arti bahwa Bali selalu siap memberikan hospitality terbaik. Keduanya mewakili semangat keramahan yang ditonjolkan dalam budaya Bali.
Advertisement