Anjing Pelacak Temukan Jejak Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi
Kepolisian Resort Kota Bekasi menduga pembunuhan satu keluarga di kawasan Jalan Bojong Nangka RT 02, RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi bukan berkaitan dengan ekonomi. Artinya pembunuhan ini kemungkinan tidak ada kaitannya dengan pencurian atau perampokan.
"Motif sementara kecenderungan pembunuhan ini bukan masalah ekonomi. Ini tapi masih kecenderungan, semua motif masih kita dalami," kata Kepala Polres Kota Bekasi, Komisaris besar Polisi Indarto di lokasi kejadian, Selasa 13 November 2018.
Sementara itu, proses olah tempat kejadian perkara hingga saat ini masih dilakukan. Polisi juga menurunkan pasukan K-9 Anjing Pelacak ke lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan, Anjing pelacak sempat masuk ke dalam rumah kemudian keluar rumah dan berjalan sekitar 100 meter keluar gang Bojong Pisang.
Dari luar gang, anjing pelacak tampak berjalan menyusuri selokan sambil terus mengenduskan hidungnya sekitar 50 meter menyusuri selokan. Anjing lantas berbalik menuju ke gang dan masuk ke dalam rumah korban.
Sekadar diketahui, pembunuhan ini menyebabkan empat orang yang masih dalam satu keluarga tewas bersimpah darah.
Dugaan pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh seorang warga karena sejak pukul 03.00 WIB, Selasa 13 November 2018 rumah korban tampak terbuka dan televisi dibiarkan menyala.
Tetangga korban sempat memanggil dari luar pagar namun tidak ada jabawan. Hingga akhirnya pada pukul 06.30, tetangga ini kembali ke rumah itu dan mengintip dari balik jendela dan menemukan pemilik rumah sudah tidak bernyawa di dalam rumah kontrakkan tersebut.
Hasil pemeriksaan polisi setidaknya empat orang tewas dalam insiden ini diantaranya Gaban Nanggolan, 39 tahun; kemudian istrinya Maya Ambarita, 37 tahun; dan dua anaknya yakni Sarah Nainggolan, 9 tahun dan Arya Nainggolan, 7 tahun. (man)
Advertisement